Fase Tersenyum Sesuai Usia Bayi

Bahagianya melihat anak tersenyum. Tapi, benarkah ia benar-benar tersenyum? Mari kita lihat apa yang terjadi saat ia tersenyum sesuai tahapan usianya:

- Usia 0-1 bulan Di usia ini senyumnya bersifat spontan. Ia seringkali tiba-tiba tersenyum dalam fase tidur REM (Rapid Eye Movement). Fase ini disebut juga fase tidur aktif. Biasanya ditandai dengan gerak bola mata yang cepat, gerak otot jari, lengan, dan kaki, termasuk muncul senyuman. Pada fase inilah kadang-­kadang anak juga mengigau dan bermimpi.

- Usia 1-2 bulan. Otaknya kini sudah semakin berkembang. Kemampuan penglihatannya juga sudah meningkat. Ia akan mulai mengenali Anda. Senyumnya kini sudah mulai merupakan respons terhadap apa yang ia lihat/dengar. Misalnya, karena mendengar suara Anda, atau karena mendengar suara lagu yang riang.

- Usia 3-4 bulan. Senyumnya kini hadir sebagai respons terhadap interaksi langsung yang ia terima. Anda bisa menggodanya dengan mimik wajah lucu agar ia tertawa.

- Usia 4-6 bulan. Senyumnya kini sudah disertai emosi. Ia akan tersenyum ketika ia merasa riang, seperti ketika ia melihat wajah Anda atau melihat Papa pulang dari kantor.

- Usia 6-12 bulan. Ia kini sudah pintar tersenyum dan tertawa lebar. Senyum juga sudah mulai ia gunakan sebagai sarana bersosialisasi. Jadi, pastikan Anda balas tersenyum saat ia mengajak tersenyum.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia