Ke Dokter Bersama Papa

Jarang sekali papa mau menemani anak pada pemeriksaan rutin. Demikian hasil penelitian yang dilakukan Evanston Northwestern Healthcare Research Institute. Sayang ya, sebab penelitian menunjukkan, keterlibatan papa dalam kehidupan anak bisa memengaruhi proses belajar, perilaku, serta pertumbuhan si kecil.

Jelaskan alasannya.
Banyak ayah yang tidak mengerti bahwa kunjungan ke dokter sama pentingnya ketika anak sakit dan sehat. Dengan mengetahui persis tahapan pertumbuhan anak, atau hal-hal yang harus dipersiapkan untuk bulan-bulan berikutnya, papa akan lebih terlibat lagi sebagai orangtua.

Berilah dukungan.
”Para ayah dalam penelitian kami peduli, kok, terhadap kesehatan anak. Hanya saja, mereka tidak pede di ruang praktek dokter anak,“ ujar peneliti studi, Craig Garfield, M.D. Pergi bareng bisa membuatnya lebih percaya diri. Jangan menyela ketika suami membuka mulut.

Mintalah untuk menjadwal ulang kerjanya.
Begitu Anda berhasil meyakinkan suami alasan ikut ke dokter, ia pasti lebih mau minta izin pada atasan. Bila jadwal kerjanya tidak bisa diajak kompromi, ia masih bisa terlibat dengan menulis pertanyaan untuk Anda bawa, serta menelepon sendiri atau mengirim e-mail pada dokter.

PAR 0307

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia