Lima Tip Efektif Menyapih Anak



Tidak terasa, anak Anda sudah semakin besar! Sudah saatnya Anda mulai mengurangi 'jatah' menyusunya. Ada beberapa saran dari psikolog perkembangan anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., untuk mama yang kesulitan menyapih:

1. Oleskan payudara dengan getah brotowali yang pahit atau air larutan kunyit yang getir.

2. Anda juga bisa menerapkan pembatasan pada tempat dan waktu. Pembatasan pertama adalah tempat. Kalau dahulu anak dapat menyusu di mana pun ia mau, di tempat umum atau pun di mobil, kini batasi hanya boleh menyusu di rumah. Kedua, pembatasan waktu, hanya boleh menyusu jelang anak tidur di malam hari.

3. Ajak anak melakukan 'ritual' yang fun, seperti mencoret tanggal di kalender setiap kali ia bisa melewati satu hari itu tanpa menyusu dari payudara Anda. Dan kalau anak berhasil melewati masa menyapih dengan gemilang, tak ada salahnya menghadiahkan ia sesuatu. Toh, lepas menyusu dari payudara itu memang pencapaian yang besar!


4. Jika Anda berniat menyapih anak dari ASI dalam waktu dekat, saran Vera, coba masukkan pesan-pesan, seperti, "Kamu sudah besar, anak besar minum susunya dari gelas."

5. Yang paling penting, yakinkan diri Anda bahwa memang sudah waktunya anak lepas dari ASI, dan ini untuk kebaikan anak. Karena diakui oleh Vera, masa menyapih dari ASI memang menantang, tidak hanya bagi anak, tetapi juga mama. “Mama siap atau tidak melepas anaknya? Kadang ada mama yang merasa tidak dibutuhkan lagi, atau kehilangan makna diri, saat harus stop ASI,” tambah Vera. “Namun, jika sudah ada kebulatan tekad dari mama dan dukungan pasangan, serta juga keluarga besar, menyapih dari ASI dapat dengan mulus terlaksana.”

Silakan saja menggunakan cara apa pun yang Mama anggap paling pas, asalkan, kata Vera mengingatkan, "Cara itu tidak mengakibatkan dampak buruk bagi anak, dan tetap maju bertahap mengembangkan kemandirian anak." Selamat mencoba, Ma!

Foto: TPGNEWS

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia