Merawat Gigi dan Gusi Anak

Merawat gigi dan gusi anak sebaiknya diterapkan sedini mungkin untuk mencegah gigi berlubang. Bahkan sebelum giginya mulai tumbuh, Mama harus menjaga gusi dan mulut anak tetap bersih.

Menurut Juliette Scott, dokter gigi spesialis gigi anak dari Australian Dental Association, kebiasaan merawat gigi dan mulut bisa dimulai sejak bayi berusia 4 bulan. “Anda bisa menggunakan kain basah untuk membersihkan bagian dalam mulut sambil memberi gusi sedikit pijatan,” ujarnya.

Begitu giginya mulai tumbuh, Mama bisa mengelap setiap gigi anak dengan menggunakan kain basah. Lap bagian depan dan belakang gigi setiap kali selesai makan atau minum susu. Atau Mama bisa mulai menggunakan sikat gigi yang kecil dan lembut serta air untuk membersihkan gigi-gigi yang mulai tumbuh tersebut.

“Lebih baik memulai kebiasaan sehat sedini mungkin,” ujar Juliette Scott. “Tapi sayangnya, banyak orangtua yang yang berpendapat bahwa anaknya masih terlalu kecil untuk mulai belajar menyikat gigi, sampai akhirnya si anak berusia 2 tahun dan sama sekali belum pernah belajar sikat gigi. Tak heran si anak kemudian menjadi rewel saat disuruh menyikat gigi.”

Pasta gigi sebaiknya tidak digunakan sebelum anak berusia 18 bulan. Setelah itu coba gunakan pasta gigi dengan kadar fluoride rendah. Tapi, sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter gigi mengenai pemilihan pasta gigi anak.

Disarankan kunjungan pertama kali ke dokter gigi dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan sejak gigi pertama anak tumbuh, yaitu ketika anak berusia sekitar 1 tahun. Setelah itu, lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi tiap 6 atau 12 bulan sekali tergantung kondisi gigi anak.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia