Pa, Bantu Mama Menyusui, Yuk!



Menjadi breastfeeding father adalah menjadi ayah yang secara aktif mendukung istri dalam menyusui bayi mereka. Banyak penelitian membuktikan, semakin banyak dukungan yang diperoleh ibu menyusui, semakin sukses program ASI Eksklusif. Banyak bayi, akan lebih sehat.

Kalau Anda masih bingung, inilah beberapa cara agar papa bisa membantu:
 

Untuk Mama:

  • Membawakan minuman atau makanan ketika mama sedang menyusui.

  • Mengambilkan ponsel mama yang berdering.

  • Membantu mama memasang bantal atau guling agar lebih nyaman ketika duduk menyusui.

  • Mengajak mama bercakap-cakap jika mama menginginkannya.

  • Menemani mama yang sedang menyusui, terutama ketika ia terlihat mengantuk. Sekaligus menjaga jangan sampai mama tertidur – karena bayi bisa jatuh dari pegangan.

  • Memijat di bagian yang mama inginkan.

  • Ikut membaca berbagai informasi tentang menyusui dan mengingatkan mama tentang pentingnya ASI bagi si bayi agar mama tetap bersemangat menyusui.

  • Ikut mencari cara mengatasi kesulitan menyusui, dan tidak menyalahkan jika mama masih mengalami kesulitan itu berulang-ulang.


Untuk Bayi:

  • Membawa bayi yang ingin menyusu kepada mama.

  • Menyendawakan bayi yang selesai menyusu. Anatomi tubuh papa sebetulnya pas sekali untuk membuat bayi bisa mengeluarkan gelembung udara yang membuat tidak nyaman.

  • Memberi perahan ASI di botol. Bisa dimulai sekitar usia 3-4 minggu. Biarkan si bayi terbiasa dulu menyusu di payudara mama.

  • Ketika bayi lelah dan belum bisa tidur, biasanya ia akan tetap mencari payudara mama. Padahal mungkin ia sudah kenyang sekali. Pada saat ini, papa bisa menggendong dan menghiburnya. Biasanya bayi akan lebih cepat tidur pulas, lho.

  • Banyak menggendong atau bercengkrama dengan si bayi. Selain meningkatkan kedekatan, papa juga memberi waktu tambahan bagi mama untuk beristirahat.
     

Foto: Pixabay

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia