Perlukah Anak Pakai Baby Walker?



Kehadiran anak dalam hidup mama dan papa membawa kebahagiaan sekaligus tanggung jawab baru. Selain mengurus rumah, suami, dan pekerjaan, kini mama butuh tenaga dan waktu ekstra untuk lebih cekatan mengurus bayi kecilnya. Terlambat beberapa detik saja, bayi mama sudah menangis karena dagunya membentur lantai. Mungkinkah ini saatnya untuk membeli babywalker?

Sebaiknya, singkirkan saja babywalker. Memang, banyak orang tua menggunakan baby walker untuk membantu bayi belajar berjalan. Tetapi penggunaan alat bantu itu malah mengurangi keinginan bayi berjalan, karena keberadaan alternatif yang lebih mudah. Babywalker juga menguatkan otot yang salah, menurut website www.idai.or.id., kedua tungkai bawah memang diperkuat, tetapi tungkai atas (paha) dan pinggul tetap tidak terlatih. Padahal, tungkai atas dan pinggul sangat penting untuk berjalan. Selain itu, pemakaian baby walker terbukti meningkatkan kejadian kecelakaan jatuh pada bayi.

Di banyak negara maju, pemakaian baby walker sudah dilarang. Untuk itu, biarkan saja bayi berdiri berpegangan pada tangan Anda atau benda kokoh di sekitarnya. Begitu merasa nyaman dan percaya diri, ia akan mencoba berpindah tempat, alias merambat – dan akhirnya berjalan juga.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia