Solusi Atasi Anak Rewel Saat Tumbuh Gigi


Anak menjadi lebih sensitif dan rewel kerap menjadi tantangan terbesar yang sering dihadapi orang tua ketika menghadapi anak yang sedang tumbuh gigi pertama. Yang bisa Anda lakukan adalah mengalihkan perhatiannya dengan memberikan kesibukan atau bermain bersama bayi. Tantangan lainnya adalah pada saat Anda menyusui bayi. Rasa tidak nyaman akan menghantui gusi bayi akibatnya ia lampiaskan lewat gigitan. Apa pun yang dipegang akan dimasukkan ke dalam mulut dan digigit, termasuk ketika sedang menyusu. Puting mama akan menjadi sasaran empuknya. Akibatnya seringkali payudara mama mengalami lecet, bahkan ada juga yang sampai berhenti memproduksi ASI. Konsultasikan dengan dokter anak atau pakar laktasi jika gigitan anak mengakibatkan payudara Anda terluka parah.
 
Supaya anak tetap gembira di tengah masa pertumbuhan giginya, dan tanpa melukai Anda saat menyusuinya, lakukan beberapa hal berikut untuk meredakan rasa sakit anak:
  • Pijat perlahan-lahan gusi tempat gigi pertamanya mulai terlihat tumbuh selama beberapa menit. Lakukan dengan menggunakan kain bersih dan lembut, yang telah dibasahi air dingin.
  • Beri dia teether yang telah disteril (direndam di dalam air panas beberapa saat). Lalu, masukkan teether ke dalam lemari es. Anda juga bisa menggunakan handuk bersih yang dibasahi air matang lalu masukkan ke dalam lemari es. Jika sudah ada gigi, jangan gunakan teether yang berisi cairan karena akan pecah jika digigit.
  • Berikan finger food yang sudah didinginkan sebentar di dalam kulkas. Misalnya, potongan timun, wortel, labu siam, brokoli yang dikukus atau semangka. Sebaiknya, hindari merebus karena vitaminnya akan hilang larut dalam air.
  • Beri biskuit agak keras untuk mengatasi rasa gatal pada gusinya.
  • Oleskan obat pengurang rasa sakit pada gusi, sesuai anjuran dokter gigi anak.
Agar pertumbuhan gigi sehat, anak juga perlu nutrisi serta stimulasi yang tepat:
  • Berikan makanan sesuai piramida makanan dan sesuai dengan usia anak. Contohnya, bayi usia 6 bulan diberikan MPASI, bayi usia 9 bulan diberikan makanan yang mulai agak kasar, dan usia 1 tahun sudah bisa mengonsumsi makanan keluarga. Usahakan anak untuk terus belajar mengunyah agar rahang dan giginya kuat, serta dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
  • Makan makanan yang mengandung kalsium dan fluoride agar strukur gigi menjadi kuat, terutama untuk pembentukan gigi permanennya.
  • Bersihkan rongga mulut usai makan atau menyusu untuk menjaga kebersihan rongga mulut. Setelah gigi muncul, kontrol ke dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali.
  • Hindari anak untuk minum ASI atau susu dari botol, terlebih sambil tiduran. Tidur sambil minum susu membuat sisa susu menempel di gigi dan mengendap, sehingga dapat menimbulkan lubang. Ajarkan bayi minum ASI perah atau minuman lainnya melalui gelas khusus bayi atau training cup di usia 8 bulan.
  • Ajarkan anak untuk menahan diri dari makanan dan minuman yang terlalu manis, terlalu panas, dan terlalu dingin.
Foto : fotosearch

Baca juga : Kebiasaan Anak Ini Bisa Merusak Gigi

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia