Stimulasi di Rumah ala Sekolah Bayi



Saat ini, makin banyak saja orang tua yang menyekolahkan anak-anak mereka di usia dini, misalnya sejak usia enam bulan
. Memang, di usia itu, anak mulai menyadari dan menunjukkan ketertarikan terhadap keadaan lingkungan sekelilingnya, antara lain melakukan kontak mata dan merespons suara, serta visual, yang ia rasakan.

Dan tentu saja, untuk meningkatkan stimulasinya, anak perlu berada di lingkungan yang mendukung hal itu. Sekolah bisa jadi salah satu pilihan. Tetapi, kalau Anda memilih untuk tidak menyekolahkan bayi Anda, tidak masalah juga, karena stimulasi ala sekolah bayi pun bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Baca juga: Stimulasi Bayi di Bulan Pertama

Seperti apa, sih, stimulasi yang dilakukan di sekolah bayi?

Umumnya sekolah bayi menekankan pada kegiatan untuk merangsang kemampuan motorik kasar dan halus, seperti berguling, merangkak, berdiri, berjalan, dan sebagainya.

Semua kegiatan tersebut diiringi oleh musik ceria yang dapat membangkitkan semangat anak.

Nah, di rumah, coba lakukan seperti di bawah ini, untuk menstimulasi bayi Anda:
- Ajak si kecil melakukan permainan yang melatih motoriknya, misalnya memanjat tangga.

- Beri semangat dan respons positif pada kegiatan eksploratifnya. Ini membuat si kecil lebih percaya diri dan akan lebih berani mengeksplorasi lingkungannya.

- Ajak si kecil ke acara atau tempat ia bisa bertemu banyak orang. Kenalkan ia kepada bayi lain. Percayalah, bayi juga memiliki minat dan ketertarikan kepada sesama bayi.

- Jangan lupa, rajin-rajinlah membacakan dongeng sebelum tidur padanya. Ini bisa meningkatkan kemampuan bahasanya dengan mendengarkan berbagai kosakata baru. Dan sering-seringlah mengajak si kecil berbicara.

Baca juga: 5 Cara Ini Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia