Waspada Pneumonia dengan Kenali Gejala

Pneumonia atau radang paru-paru adalah kondisi peradangan/ inflamasi pada paru yang disebabkan oleh virus. Gejala awal pneumonia mirip sekali dengan selesma, yaitu berupa batuk, pilek dan demam, sehingga tidak jarang diabaikan para orang tua. Padahal, sudah banyak bayi dan balita yang meninggal dunia akibat penyakit yang satu ini.

Pada umumnya, tanda-tanda pneumonia sangat bervariasi tergantung umur dan mikroorganisme penyebabnya. Biasanya, dalam hal gejala klinis baik oleh virus maupun bakteri atau yang lainnya, diawali dengan panas, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan suara serak.

Setelah itu, panas akan berlanjut semakin tinggi dan batuknya bertambah hebat. Saat sulit bernapas, penderita akan bernapas cepat. Dan pada kasus pneumonia berat, akan terlihat tarikan dinding dada pada bayi serta sesak napas.

Pada kasus yang sangat berat, akan terjadi penurunan suhu tubuh, kejang, penurunan kesadaran, tidak dapat makan, dan akhirnya anak terlihat membiru. Pada beberapa kasus, ada gejala lain seperti nyeri perut, nyeri kepala, dan muntah-muntah (pada anak di atas 5 tahun).

Pada anak batita dan balita, gejalanya hampir sama sesuai kriteria ringan, berat, dan sangat berat. Yang membedakan adalah jumlah frekuensi napas yang menunjukkan derajat sesaknya.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia