Dukungan Mama dan Papa untuk si kecil saat mengikuti audisi Parenting Cover Hunt (PCH) 2016, tak hanya mengantarkan dan menemani. Meski si kecil sudah berani tampil di atas panggung, bukan berarti ia dilepas begitu saja bergaya di depan fotografer. Terkadang, suasana sekeliling yang tidak familier membuat ia demam panggung, apalagi jika si kecil belum terbiasa menghadapi keramaian.
Terbukti saat audisi PCH 2016 di Mal Grand Ciputra Cibubur pada 19 November 2016. Si kecil yang ketika di rumah terbiasa bergaya di hadapan kamera ponsel pintar Mama atau Papa, tak menjamin keluwesan ia bergaya di depan kamera saat audisi. Karena, di sekitar panggung audisi PCH selalu ramai dikelilingi oleh para mama dan papa yang ikut membantu mengarahkan gaya saat si kecil mereka difoto. Suasana seperti itulah yang berpotensi membuat si kecil merasa malu sehingga berujung ke demam panggung.
Seperti yang dialami oleh Agyta (2 tahun 5 bulan). Saat tiba giliran difoto, ia menangis dan tidak mau melepaskan genggaman tangan mamanya, Karin. Panitia akhirnya memutuskan memberi waktu Agyta istirahat terlebih dahulu sampai bersedia difoto kembali. Benar saja, pada kesempatan foto selanjutnya, Agyta sudah mulai mau bergaya, dengan ditunggui mamanya di sebelah area studio mini. Ketika ditanya caranya membujuk Agyta, Mama Karin mengungkapkan, “Agyta suka bermain di
playground, naik
train, dan sejenisnya. Jadi, saya janjikan mengajak ia main ke sana, tetapi dengan syarat, ia mau difoto.”
Lain halnya kakak-beradik, Thalitha (1 tahun 7 bulan) dan Kenzie (3 tahun 7 bulan). Mereka termasuk anak yang berani tampil. Mama Dyah mengakui bahwa kedua anaknya itu memang sudah terbiasa difoto. Ketika akan berangkat audisi, Mama Dyah menambahkan motivasi kepada mereka, supaya ketika mendapat arahan fotografer, mereka memberikan pose yang terbaik dan tidak perlu malu-malu. Tak ketinggalan, ia mengajak mereka berdoa terlebih dahulu supaya lancar dalam audisi dan mendapat hasil yang terbaik.
Selain itu, ada Mama Jeanny yang ternyata punya cara tersendiri supaya Chatarina (3 tahun) tidak demam panggung. Menurutnya, si kecil perlu dijaga suasana hatinya dengan tidur cukup, dan yang penting, tidak perlu dipaksa, jika ia tidak mau. “Makanya saya tanyakan ke si kecil, apakah ia suka dengan ikut audisi ini. Dan ternyata, ia juga
excited. Setelah itu, baru saya ajak ia memilih baju kesukaannya,” imbuh Mama Jeanny.
Nah, Mama dan Papa tentu punya cara masing-masing, ya, untuk mengatasi demam panggung si kecil. Yang pasti, mendengarkan keinginan si kecil bisa menimbulkan dampak positif dan mendorong ia lebih berani. Semoga beragam cerita menarik selama audisi PCH 2016 berlangsung tak hanya menghadirkan kenangan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi si kecil, serta Mama dan Papa. (Alikha Rukhan)
