4 Tip Meningkatkan Engagement di Medsos Jualan

bagaimana meningkatkan engagement media sosial


Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh Anda- para mompreneur- saat membuat konten media sosial, baik Instagram, Facebook, atau Tiktok adalah engagement. Dibutuhkan kreativitas untuk menggaet engagement. Akan tetapi, begitu engagement Anda meningkat, maka Anda bisa lega dan menikmati hasilnya.
 
Untuk meningkatkan engagement di medsos tidak cukup hanya dengan like. Sebab, yang diukur dalam engagement adalah interaksi antara Anda dan konsumen. Engagement dapat membuat konten Anda tersebar lebih luas, meningkatkan jumlah follower, serta menarik minat segmentasi Anda.
 
Apa saja, ya, yang bisa Mama lakukan untuk membuat konten yang dapat membangun engagement?
 
1. Lempar Pertanyaan Pancingan
Ingat, yang paling penting dari strategi pemasaran digital dalam membangun engagement adalah interaktivitas. Pat Flynn, pendiri Smart Passive Income, sebuah perusahaan jasa konsultasi bisnis online menyarankan Anda untuk melibatkan audiens dengan melempar pertanyaan.
 
Menurutnya, pertanyaan dapat memanfaatkan insight dari netizen untuk membuat konten atau bahkan produk selanjutnya. Tanya pendapat mereka, tentang apa pun, bisa lewat twit, story, atau caption.
 
2. Buat Konten Visual
Anda setuju tidak kalau saat ini kita sudah jadi manusia yang gandrung pada segala sesuatu yang bersifat visual? Cisco Visual Networking Index: Forecast and Trends 2017-2022 menunjukkan bahwa konten video sangat penting dalam pemasaran berbasis media sosial. Diperkirakan pada 2021, 82% traffic konsumen berasal dari konten video.
 
Nah, bila Anda belum membuatnya, Anda bisa memulainya. Ada beberapa format video yang bisa Anda gunakan, seperti tiktok atau reels. Anda bisa membuat video produksi, mix and match, duet me, atau pun wawancara, baik dengan ahli yang berkaitan dengan produk/jasa Anda maupun testimoni dari konsumen, atau video tutorial.
 
Selain video, Rolando L. Herrera, vice president Marketing di Insignia SEO, sebuah perusahaan SEO di Texas mengatakan bahwa foto yang indah, menggambarkan produk/jasa Anda dengan detail, atau berkatakter dapat meningkatkan insight di media sosial. Ia juga menyarankan Anda memilih foto yang menginspirasi audiens Anda serta memiliki konektivitas karakter dengan produk/jasa Anda. Sederhananya, nih, mereka akan merasa, “Waaah, ini aku banget,” saat melihat foto di konten media sosial Anda.
 
3. Konten Sesuai Minat Audiens
Isi konten Anda tak harus selalu unggahan tentang produk. Anda bisa memberikan konten bermanfaat yang sesuai dengan minat audiens Anda. Misalnya saja bila Anda berbisnis mainan serta buku bayi-balita, maka Anda bisa memberikan konten tentang manfaat membaca buku bagi bayi-balita atau ide bermain bersama anak.
 
4. Review Konsumen
Salah satu kekuatan review konsumen adalah untuk membangun kredibilitas usaha Anda. Sebab, banyak konsumen yang ternyata memercayai review lain yang ia baca di internet. Oleh karenanya, dorong pelanggan untuk meninggalkan review dan jangan lupa diunggah.
 
Selamat mencoba, Ma.
 
Baca juga:
6 Tip Mewujudkan Cita-cita Anda Menjadi Mompreneur
7 Pantangan Mompreneur dalam Membangun Usahanya
6 Prediksi Tren Makanan 2022, Bisa Jadi Ide Usaha Kuliner
Tanamkan Jiwa Pengusaha pada Anak
7 Tip Keuangan Bebas Utang
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#duniamama #mompreneur #ibubekerja #digitalmom

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia