Presiden memang sudah menghimbau untuk bekerja dari rumah. Akan tetapi, tidak semua perusahaan menetapkan kebijakan “merumahkan” karyawannya. Bila Anda salah satu yang masih harus pergi bekerja di tengah merebaknya virus corona, Anda tetap perlu menjaga social distance atau jarak sosial.
 
Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI) memberikan panduan jarak sosial atau social distance di tempat kerja sebagai berikut agar menjaga Anda tetap aman:

1. Hindari pertemuan langsung

Ada baiknya menggunakan konferensi online, email, atau telepon, bahkan ketika Anda dan rekan kerja berada di satu gedung sekali pun.

2. Hindari kontak fisik

Bila pertemuan tatap muka tak terhindarkan, maka batasi waktu dan pilih ruangan yang besar, jangan duduk bersebelahan, dan hindari kontak fisik.

3. Terkait Perjalanan Dinas

Hindari atau batalkan perjalanan dinas untuk sementara waktu serta pertemuan yang tidak begitu urgent seperti seminar, pelatihan, dan lainnya.

4. Hindari Berkumpul

Jangan berkumpul di ruang kerja, dapur, ruang mesin fotokopi, atau area lain tempat Anda dan rekan kerja biasa bersosialisasi. Bila memungkinkan, jaga jarak 2 meter.

5. Bawa Bekal

Bawa makan siang sendiri dan makan sendiri di meja Anda atau hindari kantin, ruang makan siang, atau restoran.

6. Perjalanan ke Kantor

Sebisa mungkin hindari transportasi umum atau pergi lebih awal atau terlambat untuk menghindari kontak fisik di perjalanan.

7. Yang Perlu Dibatasi

Batasi gathering, team building, dan kegiatan lain di mana memungkinkan terjadi kontak dekat dengan orang lain.
 
Stay safe, ya, Ma!
 
 
Baca juga:
Presiden Mengimbau Social Distancing, Apakah Itu?
Phsyical Distancing Gantikan Social Distancing, Apa Artinya?
Prosedur Pemeriksaan COVID-19 yang Harus Anda Ketahui
Saat Pandemi COVID-19, Tunda ke Dokter Bila…
Tunda ke Dokter Kandungan dan Anak Selama Wabah COVID-19, Kecuali…
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY