Amankah Perawatan untuk Vagina?


Merawat vagina memang gampang-gampang susah, apalagi semakin banyak perawatan canggih untuk organ intim kita. Berikut tiga perawatan vagina yang masih sering membuat wanita bertanya-tanya, apakah aman dilakukan:

Bikini waxing
Mencabut bulu di area vagina tidak berpengaruh kepada kondisi kesehatan atau bentuk permukaan vagina, karena hanya dilakukan di bagian luar.

Namun, prosedur ini tetap harus dilakukan dengan memerhatikan kebersihan. Sementara itu, permukaan vagina bisa terlihat lebih pucat akibat waxing, karena absennya folikel-folikel rambut yang mengandung pigmen, tetapi tidak memengaruhi fungsi vagina secara umum.

Ratus
Secara medis, ratus atau pengasapan vagina tidak disarankan dilakukan secara rutin dan sering. Pasalnya, hal ini bisa mengganggu keseimbangan flora normal di vagina.

Douching
Pencucian bagian dalam vagina dengan cairan yang mirip cairan tubuh, seperti NaCl, masih diperbolehkan, meski bukan untuk dilakukan secara rutin. Di luar jenis cairan itu, douching tidak disarankan, kecuali atas petunjuk dokter.

Baca juga:
Me Time Mama Setelah Melahirkan
Tes IVA, Pap Smear, dan Vaksin Serviks Setelah Melahirkan

Foto: 123rf

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia