Aroma Tubuh Tidak Sedap, Wajarkah?



Aroma tubuh yang khas sebenarnya bisa ditemukan pada diri semua orang. Hanya saja, sejumlah orang memiliki bau badan yang lebih menyengat dibandingkan orang lain. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari produksi keringat berlebih, stres, asupan makanan, gaya hidup, sampai serangan penyakit tertentu.

Berkonsultasilah kepada dokter, jika mendapati gejala berikut:
> Produksi keringat menjadi jauh lebih banyak atau jauh lebih sedikit dibandingkan biasanya.
> Produksi keringat mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.
> Saat tidur di malam hari, tubuh memproduksi banyak keringat meski temperatur udara tidak tinggi.
> Anda menyadari adanya perubahan pada aroma tubuh. Kala berkonsultasi, dokter akan menelaah riwayat kesehatan Anda dan menerapkan tes fisik untuk mendeteksi adanya gangguan kesehatan, seperti infeksi, diabetes, ataupun kondisi hipertiroid. Jika semuanya normal, maka kemungkinan dokter hanya akan memberikan resep antiperspirant yang lebih kuat dibandingkan yang dijual di pasaran, jika memang diperlukan.

Selanjutnya, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:
> Mandi teratur (sehari dua kali) dengan sabun antibakteri.
> Memakai deodoran secukupnya sehabis mandi. Jika satu merek deodoran tidak berhasil, pilih merek lain hingga Anda menemukan yang cocok.
> Mengenakan pakaian dari bahan katun yang memungkinkan kulit bernapas secara leluasa. Hindari bahan sifon yang tidak bisa menyerap keringat.
> Lakukan terapi relaksasi untuk membantu meredakan stres yang bisa memicu produksi keringat berlebih.
> Kurangi konsumsi makanan pedas, makanan yang berbau tajam, serta minuman berkafein yang bisa merangsang produksi keringat dan memengaruhi aroma keringat yang keluar dari tubuh.

Foto: Fotosearch

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia