Aturan untuk Anak Pasca Perceraian

Perceraian bukanlah hal yang diinginkan kedua orang tua yang sudah memilki anak. Tetapi, demi kebaikan berbagai pihak, terpaksa perceraian itu pun harus terjadi. Biasanya, yang akan menjadi korban adalah anak.

Anak harus terbiasa dengan dua kondisi rumah yang berbeda, saat bersama mama, dan saat bersama papa. Agar anak bisa memahami peraturan yang Anda buat, Anda harus memiliki peraturan yang konsisten. Apa saja?


1.  Berpeganglah pada aturan sendiri.
Kunci dari disiplin dalam situasi apa pun adalah konsisten. Beri pernyataan yang tegas, seperti “Tidak apa-apa kalau kamu tidak harus membereskan kamar di rumah Papa, tapi di sini kamu harus membereskan mainanmu sendiri.:

Mungkin saja, si kecil akan bilang kalau Anda jahat, namun ingatlah kalau anak selalu mencoba menjajal berbagai batas. Nantinya, ia pasti mendapat manfaat, kok, dari aturan yang Anda terapkan.

2.  Jangan khawatir bila Anda merasa tidak setuju.
Kalau Anda dan mantan tidak bisa sepakat untuk beberapa hal (misalnya, jadwal PR anak atau pekerjaan di rumah), buat saja aturan rumah sendiri.

Banyak pakar setuju, anak bisa mengerti dan menyesuaikan diri pada berbagai aturan yang berbeda di lingkungan yang berbeda, seperti di rumah, daycare, nenek, atau rumah papa.


Foto : Foto Search

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia