Iya, sih, pekerjaan Anda sangat bergantung pada email. Tapi, bukan berarti Anda harus sering-sering mengecek kotak masuk (inbox) setiap jam, kan? Sebuah studi yang dilakukan di Kanada dan dipublikasikan pada jurnal Computers in Human Behavior menyebutkan bahwa responden yang mengecek email lebih dari 5 kali sehari berpotensi mengalami stres dibanding mereka yang hanya mengecek email 5 kali sehari.

Menurut Kostadin Kushlev PhD, ketua penelitian tersebut, frekuensi membaca email sebaiknya bergantung pada pekerjaan dan jumlah hari kerja. Namun, ia menyarankan agar setiap orang menentukan bersama kolega dan atasannya tentang hal apa yang penting, apa yang mendesak, dan kebiasaan mengecek email. Merasa sudah ‘kecanduan’ mengecek email? Coba mulai kurangi frekuensi mengecek email dengan cara menonaktifkan nada suara notifikasi email pada ponsel Anda.