Kandungan Gizi Daun Genjer

Selain bagian daun, bagian batang dan bunga genjer juga biasa dikonsumsi. Belum pernah mencicipinya? Tak perlu risau, karena mencari genjer di pasar tradisional, apalagi supermarket, memang tak semudah menemukan bayam atau kangkung. Tapi, jika penasaran, cobalah mampir ke rumah makan khas Sunda, biasanya ada Tumis Genjer yang tertulis dalam daftar menunya. Tumis genjer merupakan menu yang tak asing bagi masyarakat Sunda.
 
Kadang tumisan ini dicampur dengan oncom ataupun tauco hingga membuat cita rasanya lebih kaya. Dulunya, tanaman yang masih satu kelas dengan eceng gondok ini dikategorikan sebagai makanan  ‘orang susah’ karena genjer sebenarnya merupakan tanaman gulma yang banyak tumbuh di sawah dan rawa-rawa.
 
Genjer merupakan hama padi yang bila dibiarkan tumbuh akan menghambat pertumbuhan padi. Konon, kemiskinan dan keprihatinan rakyat di masa lalu lah yang membuat genjer kemudian dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Namun pengetahuan yang semakin maju telah mematahkan cap ‘inferior’ pada genjer. Tanaman ini terbukti memiliki kandungan gizi dan khasiat yang baik untuk kesehatan.
 
KANDUNGAN GIZI:
Genjer terbukti mengandung protein, karbohidrat, zat besi, kalsium, dan fosfor. Selain kandungan gizi ini, kandungan serat yang tinggi pada daun/batang/bunga genjer sangat baik untuk saluran pencernaan (mencegah sembelit). Selain itu daun genjer juga mengandung flavonoid dan polifenol. Flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dan polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang dapat mengurangi risiko kanker serta menurunkan kadar kolesterol jahat.Genjer juga bisa meningkatkan nafsu makan.
 
TIP MASAK:
Pilih daun genjer yang masih muda. Untuk bagian bunganya, pastikan kuntumnya juga masih muda dan belum mekar, ditandai dengan tekstur yang masih empuk pada bagian kuntumnya. Jika bunga genjer sudah tua, setelah dimasak pun teksturnya agak keras dan alot, serta rasanya agak getir/pahit. Untuk mengurangi rasa pahit ini, rebus dulu genjer sebelum dimasak, atau taburi garam, remas-remas, kemudian bilas kembali.

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia