Dilema Anak Angkat

Punya anak angkat bukan berarti Anda tidak bisa menjalin kelekatan yang sama berkualitasnya dengan anak kandung. 


“Mungkin butuh waktu yang lebih lama, namun pada akhirnya hubungan Anda dengan anak angkat bisa sama intensitasnya dengan anak kandung,” kata Jane Aronson, M.D., pendiri dan CEO Worlwide Orphans Foundation, yang juga seorang dokter spesialis anak. Pada tahun pertama tinggal bersama keluarga barunya, anak Anda mungkin masih merindukan wajah-wajah yang akrab baginya di tempat lama.


Bisa jadi, ia pun mengalami gangguan tidur dan makan. Seorang anak yang dulunya tinggal di panti asuhan akan butuh waktu agak lama untuk membiasakan diri dengan suasana rumah dan interaksi keluarga. Termasuk juga dengan cara-cara mengekspresikan kasih sayang. Makanya, jangan heran bila dia seolah menarik diri, tidak mau dipeluk, dan menghindari kontak mata pada awalnya.


“Jangan menuntut anak angkat Anda balas mencintai dalam waktu singkat. Berikan dia waktu dan ruang gerak yang bebas, dan amatilah karakternya. Kalau di rumah ada anak lain yang lebih tua darinya, kemungkinan anak akan lebih dekat lebih dulu dengan kakak angkatnya. Anak-anak lebih senang bermain bersama teman sebaya, yang lebih fun dan tidak memiliki ekspektasi apa-apa terhadap dirinya. Anda bisa menjadikan si kakak sebagai jembatan untuk mendekati anak.


Dengan kesabaran dan sikap penuh pengertian, segalanya akan berjalan baik-baik saja. Kedekatan hubungan tidak bisa dibangun dalam waktu semalam, melainkan butuh tempo sampai beberapa bulan atau bahkan hitungan tahun untuk membuat anak dekat dengan Anda.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia