Emmanuella Mila: Anak Lebih Komunikatif Karena Dongeng


 

Dari mana Anda mendapatkan ide dongeng?
Sebagai penulis freelance, saya jadi tidak terlalu susah mencari ide ceritanya, meskipun terkadang butuh referensi. Tidak melulu soal cerita rakyat dan cerita imajinatif lain, saya juga suka mengangkat cerita kehidupan sehari-hari, seperti anak yang malas gosok gigi, disertai dengan contoh pembelajaran yang terkandung dalam cerita tersebut. Seiring dengan perkembangan waktu, anak-anak kini sudah lebih kritis dan tidak suka dengan cerita-cerita imajiner. Makany, dalam mendidik anak melalui dongeng, saya lebih suka memberikan cerita-cerita logis, misalnya cerita-cerita tentang keseharian. Tujuannya, agar nantinya mereka bisa lebih terbuka dan belajar  mengintrospeksi diri melalui cerita dongeng tersebut.
 
Kapan waktu mendongeng yang tepat?
Sebenarnya, sih, mendongeng bisa dilakukan kapan saja, tapi memang perlu waktu khusus agar anak bisa memahami dengan benar makna yang terkandung di dalam cerita dongeng tersebut. Untuk itu, saya menyarankan agar mendongeng dapat dilakukan menjelang tidur malam (bedtime story). Anda dapat meluangkan waktu selama 10 menit saja untuk mendongeng. Kenapa malam? Sebab, saat malam hari merupakan waktu yang sangat nyaman bagi anak-anak. Saat itulah kita dapat dengan mudah memasukkan nilai-nilai kebaikan untuknya dibandingkan siang hari, saat energinya sedang full. Jangan khawatir anak menjadi bosan dan selalu minta diceritakan buku dongeng yang sama setiap hari. Namun, Anda tetap harus memberikan pelatihan agar ia bisa memilih sendiri buku dongeng favoritnya untuk dibacakan di malam hari.
 
Bagaimana caranya agar anak tidak bosan dan fokus mendengarkan cerita dongeng kita?
Kita harus tahu dulu waktu aktif anak kapan, dan ngantuk kapan. Nah, nanti kita bisa menggunakan waktu-waktu cooling down tersebut. Boleh juga membuat aneka gimmic di awal, misalnya Anda benyanyi atau membuat wayang dari boneka. Ajak mereka beraktivitas agar bisa larut dalam cerita-ceritanya. Kalau anaknya memang pasif dan Anda khawatir anak menjadi bosan, Anda bisa menyiasati dengan mendongeng bersama. Jangan lupa untuk selalu memberikan pesan moral dalam kehidupan sehari-hari. Anda juga harus konsisten, dan selalu menyempatkan waktu untuk mendongeng.
 
Bagaimana Anda membagi waktu antara karier dengan keluarga?
Kalau sedang mengerjakan tugas freelance, biasanya saya memberikan pengertian kepada anak saya bahwa saya butuh waktu bekerja, sehingga ia tiak boleh mengganggu saya. Nanti kalau sudah selesai, saya akan kembali bermain dengannya. Lain hal kalau saya sedang mendongeng untuk anak-anak di luar rumah, biasanya saya bawa anak saya. Sampai sekarang, saya pun masih terus belajar membagi waktu antara bekerja dengan keluarga, tapi so far saya merasa semua berjalan cukup baik. (Aprilia Safitri Ramdhani)

Baca juga: 9 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Mendongeng Buat Anak


Foto-foto dok. Emanuella Mila


 


Topic

#MamaHebat

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Emmanuella Mila: Anak Lebih Komunikatif Karena Dongeng

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia