Ersa Mayori Temukan Filosofi dari Hobi Menanam


Belakangan menanam dan berkebun menjadi salah satu hobi yang naik daun di masa pandemi ini. Tak ayal bahwa laman media sosial kita barangkali dipenuhi oleh unggahan teman-teman yang menunjukkan tanaman-tanamannya. Salah satu yang menekuni hobi ini adalah Ersa Mayori.
 
Ersa mengatakan bahwa salah satu alasannya untuk menanam dan berkebun adalah untuk mengisi waktu selama di rumah saja saat pandemi. “Kita harus tetap punya me time. Tapi alangkah baiknya kalau itu bisa dilakukan di rumah. Dulu, aku me time-nya ke salon, massage, ngobrol sama teman. Sekarang, kan, nggak bisa,” ceritanya.
 
“Sebenarnya kalau suka tanaman, sudah dari tiga tahun lalu. Tapi dulu lebih untuk menghias rumah saja. Perawatannya juga lebih banyak menyerahkan ke orang,” kenangnya. Akan tetapi, pandemi ini membuatnya lebih banyak memerhatikan tanaman dan turun langsung berkotor-kotoran merawatnya. “Reward-nya itu, kalau lihat tunas baru muncul,” ujarnya.
 
Ersa sendiri mengakui bahwa kesibukan merawat “anak-anak hijaunya” ini ternyata membuahkan hal positif. “Pertama, dengan banyak yang hijau-hijau, mata kita lebih sejuk. Udara juga lebih enak, lebih adem. Menambah supply oksigen juga,” tuturnya.
 
Tak hanya itu, Ersa mengatakan bahwa ia juga mendapatkan pemahaman filosofis dari hobinya tersebut. “Banyak yang bisa kita pelajari kalau dilihat filosofinya,” ucapnya. Ersa mengartikan bahwa munculnya tunas baru adalah sebuah harapan baru yang apabila dirawat dengan tekun, penuh kasih sayang, maka akan bermekaran yang bisa dianalogikan dengan keberhasilan. “Banyak memberikan positivity,” imbuhnya.
 
Hal ini juga yang ingin ia sampaikan pada anaknya, Talullah Malaika yang sekarang juga berkomitmen merawat tanaman dalam pot. Menurutnya, dengan merawat tanaman, kita seperti diajak melihat kehidupan manusia, ada proses tumbuh, ada kalanya gagal seperti layu atau mati, namun kemudian bisa tumbuh dan bertunas lagi.
 
Kini Ersa juga masih belajar untuk merawat bunga anggrek yang merupakan tanaman favorit almarhumah ibu dan mertuanya. Ia dan keluarga memindahkan tanaman anggrek dari rumah almarhumah mertuanya ke rumahnya kini. “Tanaman itu punya nilai sentimental,” ucapnya. Ia mengakui bahwa menjadi PR-nya kini untuk menjaga peninggalan tersebut agar bisa tumbuh subur.
 
Baca juga:
Gardening Hobby’s Starter Pack a la Ersa Mayori
4 Manfaat Berkebun Bagi Anda yang Perfeksionis
Balita Juga Bisa Berkebun
Berkebun Sesuai Usia Anak
Ajak Anak Berkebun
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: UNSPLASH, INSTAGRAM @ERSAMAYORI
 

 
 
 
 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia