Mitos

Fakta

Laki-laki adalah pencari nafkah dalam keluarga.

Mayoritas perempuan di AS, yakni 53%, adalah pencari nafkah dalam keluarga.

Laki-laki lebih berdedikasi pada pekerjaannya.

Sekitar 66% perempuan berusia 18 -34 memiliki pekerjaan yang berpenghasilan tinggi sebagai salah satu prioritas dalam hidup, sedangkan hal serupa dialami 59% laki-laki usia muda.

Laki-laki tidak mau lagi tinggal di rumah dengan anak.

Angkanya memang belum terlalu tidak tinggi, namun terjadi kenaikan populasi papa yang memilih tinggal di rumah ketimbang dekade lalu. Sebagai tambahan dari itu, 53% papa mengatakan bahwa mereka akan tinggal di rumah jika pasangannya berpenghasilan cukup.

Suami melihat ayahnya sebagai role model utama dalam mengasuh anak.

Hanya 4% dari papa yang mendapat nasihat seputar mengasuh anak dari ayahnya. Siapa sumber utama informasi hal ini? Pasangan, dong.

Laki-laki tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga.

Hampir 50% papa mengatakan, mereka melakukan semua atau hampir sebagian besar belanja kebutuhan sehari-hari dan memasak.

Laki-laki kurang empatik dan bisa membesarkan anak dibandingkan perempuan.

Tidak ada data atau penelitian ilmiah yang mendukung teori ini. Titik!