Kandungan Nutrisi Susu Almond

Kini susu almond sedang tren di kalangan ibu-ibu muda. Kandungan lemak baik, vitamin E, dan asam folatnya yang cukup tinggi membuat almond menjadi favorit pencinta hidup sehat. Seperti halnya susu kedelai, susu almond biasa dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi karena bebas laktosa dan kasein (protein susu sapi) yang menjadi sumber alergen bagi sebagian orang.

Di barat, susu almond sudah menjadi produk komersial dan masyarakatnya sudah terbiasa menikmati susu ini. Bagaimana dengan di Indonesia? Di beberapa kota besar, nama susu almond baru mulai naik daun. Belum mendapat sentuhan industri, sehingga produksinya masih homemade. Tapi, justru di situlah kelebihannya.

Homemade susu almond biasa juga disebut raw atau fresh almond milk karena proses pembuatannya sama sekali tak melibatkan suhu tinggi. Hasilnya adalah susu almond yang lebih fresh dan sehat karena enzim dan zat gizinya tak rusak karena pemanasan.

Prinsip pembuatannya yang mirip pembuatan susu kedelai (tetapi membuat susu kedelai biasanya menggunakan proses pemasakan) menjadikan susu almond sejatinya bisa dibuat di rumah tangga mana pun. Rendam kacang almond semalaman, haluskan dalam blender, kemudian saring. Ya, hanya semudah itu cara membuatnya. Kurma atau madu biasa digunakan sebagai pemanis alami susu almond.

Kelebihan lain susu almond dibanding susu kedelai adalah rasanya yang lebih gurih dan kalorinya yang rendah. Sangat pas untuk orang yang sedang diet kalori. Sayangnya susu almond tak bisa menjadi sumber protein karena kandungan proteinnya rendah. Kandungan proteinnya tak bisa menggantikan susu sapi ataupun susu kedelai. Susu ini juga tidak cocok untuk orang yang alergi kacang-kacangan.


Produk

Kalori per cup (Kkal)

Protein per cup

Susu almond

30-40

1

Susu kedelai

80

 

Susu sapi full cream

140

7-8



Beli di mana?
gwenshealthykitchen.blogspot.com.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia