Kapan Mama Bohong pada Anak?

Kenapa mama berbohong? Menjadi sosok mama yang sempurna adalah dambaan sekaligus tuntutan bagi banyak perempuan.


Itu sebabnya, demi memenuhi impian dan tuntutan tersebut, banyak mama yang enggan terbuka soal pola asuh mereka kepada orang lain. Intinya, mama akan merahasiakan kekurangan dan ‘kegagalan’ dalam mengasuh anak, dan memilih untuk berbohong agar tetap terlihat sempurna.


Selain alasan di atas, ada penjelasan lain kenapa mama memilih berkata bohong. Ini dia di antaranya:

-Faktor budaya, misalnya berbohong soal Sinterklas atau peri gigi. Anda sadar, tanpa kebohongan yang satu ini, keajaiban masa kanak-kanak bisa saja hilang. 


- Menghindari tantrum. Jauh lebih mudah bagi Anda untuk mengatakan bahwa minimarket di dekat rumah sedang tutup untuk tidur siang daripada menghadapi anak tantrum karena terang-terangan menolak permintaannya membeli jajanan di minimarket di waktu tidur siangnya.


- Ada kalanya anak-anak tidak siap untuk diberi tahu tentang kebenaran. “Nenek sedang tidur, Sayang!” begitu dalih Anda saat menjelaskan tentang nenek yang meninggal dunia. Anda tahu, akan sangat rumit untuk menjelaskan hal yang sebenarnya pada anak.


Baca juga: Anak Kepergok Berbohong? Ini Solusinya!


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia