Langkah Jaga Miss V dari Vaginitis

vaginitas, pada wanita


Vagina alias Miss V gatal serta berbau tidak sedap terutama setelah berhubungan seks bisa menjadi tanda vaginitis, yakni infeksi atau peradangan di area vagina yang menyebabkan rasa perih seperti terbakar. Di samping itu, vaginitis umumnya ditandai dengan hal lain seperti keluarnya cairan abnormal dari vagina yang berwarna keputihan, abu-abu, hijau, atau kuning pekat.
 
Baca juga: 8 Fakta tentang Vagina
Ini Kata Dokter Kalau Suami Sakit Saat Hubungan Intim Karena Istri Pakai IUD
 
Penyebab vaginitis antara lain adalah jamur atau infeksi bakteri yang dapat disebabkan oleh aktivitas sosial. Perempuan yang mengalami vaginitis juga dapat merasakan sakit saat berhubungan intim.
 
Cara Mencegah
Karena menyebabkan rasa tidak nyaman, maka kita perlu menjaga Miss V dengan menerapkan hal-hal berikut:

  • Menghindari produk perawatan tubuh yang mengandung pewangi.
  • Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang dan basuh dengan air.
  • Selalu mengeringkan area kelamin setelah buang air.
  • Tidak perlu mencuci vagina terlalu sering, apalagi dengan cairan pembersih.
  • Selalu ganti pembalut jika sudah penuh saat menstruasi. Paling tidak 5 jam sekali.
  • Meminimalkan berendam di spa umum atau kolam renang umum.
  • Gunakan celana dalam berbahan katun dan celana yang tidak terlalu ketat.
 
Bila Sudah Mengalami
Dr. Melanie Tipples, MRCog., FRCSed., ahli ginekologi dari UK mengatakan bahwa vaginitis dapat ditangani tanpa harus segera ke dokter. Ia merekomendasikan Anda untuk menggunakan mekanisme ‘wait and see’. Tunggu dan amati apakah gejala yang anda alami akan berkurang. Hindari pencetus vaginitis seperti produk perawatan tubuh yang berpewangi, menjaga area genital tetap bersih dan kering, menggunakan celana dalam berbahan katun dan pakaian yang longgar.
 
Selain itu, Melanie menyarankan untuk mengonsumsi yogurt. Kandungan probiotiknya akan membantu meringankan peradangan dan meningkatkan kesehatan vagina.
 
Baca juga: Kandungan Gizi Yogurt
 
Namun, apabila tidak kunjung mereda, ada baiknya Anda segera mengunjungi dokter. Dokter akan mengambil sampel cairan vagina Anda untuk menentukan pengobatan.
 
Baca juga:
9 Kebaikan Mengawali Hari dengan Seks
Mengapa Topik Seksual Sering Dihindari Pasangan
3 Alasan Kehilangan Gairah Seksual
Nikmati 6 Manfaat Sehat Ini dengan Berhubungan Seks Rutin
5 Mitos Seks dan Kehamilan yang Perlu Anda Tahu
Seks Tetap Seru, Meski Sudah Punya Anak
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#duniamama #kesehatan #selfcare

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia