Membacakan Buku Pada Anak

Binar sedang senang-senangnya dibacakan buku. Salah satu buku favoritnya belum lama ini adalah Impian Aneh Si Kucing, tulisan Lydia Monks yang diterjemahkan dan diterbitkan Erlangga.

Satu yang sering membuat saya gemas, Binar seringkali minta buku yang sama dibaca berulang-ulang. Tidak cukup dua kali, ia bisa minta buku yang sama dibacakan sampai lima kali.  Bahkan, buku yang sama bisa jadi menu sebelum tidur selama satu bulan penuh. Rasanya sekarang saya sudah bisa membaca beberapa buku milik Binar sambil memejamkan mata, - yang sering saya lakukan kalau sudah sangat mengantuk.

Setiap kali merasa bosan, atau tergoda untuk menyembunyikan si buku favorit supaya Binar memilih buku yang lain, saya selalu mengingat-ingat hal ini:

# Mengulang –ulang cerita membuat anak merasa nyaman.
Sesuatu yang kita kenal baik tentunya membuat kita merasa nyaman. Cerita yang sudah dikenal dan bisa diprediksi lanjutannya juga membuat anak merasa nyaman. Untuk rutinitas sebelum tidur, tentu rasa nyaman ini sangat membantu Binar dan saya sendiri.

1. Mengulang-ulang cerita membantu anak belajar berpikir logis
Anak-anak tidak selalu mengerti seluruh isi cerita ketika pertama kali mendengarnya. Tetapi ketika mendengar cerita yang sama berulang-ulang, anak  mulai memahami pola dan urutan.

Tidak heran jika buku yang disukai Binar biasanya punya pola berulang, seperti kalimat yang berulang, atau struktur cerita yang berulang. Lucu sekali melihat Binar merasa bangga bisa melanjutkan kalimat saya saat membaca. Mungkin ia merasa sudah bisa membaca.

2. Mengulang-ulang cerita membantu anak menambah kosakata baru
Anak-anak lebih mudah mengingat kosakata baru dalam cerita sama yang didengar berulang-ulang daripada mendengar kosakata yang sama dalam cerita berbeda-beda.

Ketika pertama kali mendengar sebuah cerita, barangkali anak mencoba menangkap jalan cerita.  Mungkin ketika pertama kali mendengar, anak yang memperhatikan ceritanya. Kedua kali, ia mulai memperhatikan detil yang lain. Begitu seterusnya. Lebih mudah bagi anak-anak memahami kosakata baru dalam konteks yang sama. Membaca cerita berulang-ulang membantu mereka melatih hal ini.

3. Melihat anak tumbuh dan berkembang
Ketika Binar masih bayi dan belajar bicara. Membaca buku “Impian Aneh Si Kucing” ini menjadi ajang buka tutup buku dan menunjuk gambar.  Tahun lalu, Binar mulai menyebutkan nama semua gambar yang ia lihat. Dengan buku yang sama, tahun ini Binar mulai bertanya.


“Ada berapa kucingnya, ibu?” “Menggonggong it apa?” “Kalau kucing bisa memanjat, anjing juga bisa memanjat?”

Maka saya mengurungkan niat saya menyembunyikan buku favoritnya. Saya juga tidak pernah berhenti menawarkan buku mana yang ingin ia baca sebelum tidur, atau kapan saja.

“Ibu, jangan tidur dulu. Bacakan tiga kali lagi ya?”

Artikel Blog Mama
Penulis: Lestia Primayanti
Mama dari Binar Cakrawala yang lahir Agustus 2010 ini berprofesi sebagai pendidik yang gemar menulis blog seputar pendidikan. Kepala Sekolah Kembang yang akrab dipanggil Ibu Tia di sekolah ini akan berbagi cara ia mendidik si kecil dan murid-muridnya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia