Membersihkan Area Intim

Sering merasa risih dan khawatir daerah intim bau membuat banyak perempuan menggemari feminine wash. Sebenarnya, bolehkah sering-sering mencuci area tersebut menggunakan feminine wash?

Menurut Dr.Greg Alvior, spesialis obstetri dan ginekologi di Philippine General Hospital (PGH) Medical Foundation, boleh atau tidak sering-sering menggunakan feminine wash tergantung jenisnya. Ada produk-produk yang formulasi antiseptiknya lebih kuat dan jika digunakan sering-sering dalam waktu lama malah bisa menyebabkan bakteri dan jamur penyebab penyakit lebih resisten terhadap antibiotik biasa.

Perlu diingat juga, kebanyakan bakteri baik jahat maupun baik akan terbunuh oleh penggunaan feminine wash. Hal ini justru merugikan kesehatan karena jumlah bakteri baik yang cukup sangat dibutuhkan untuk menjaga tingkat keasaman vagina dan mempertahankan kemampuan tubuh melawan infeksi di daerah tersebut.

Selain itu, penggunaan feminine wash dengan pengharum juga berisiko menimbulkan iritasi akibat alergi. Jika tujuannya hanya menjaga kebersihan daerah intim dan mencegahnya bau, menurut Dr. Alvior, menggunakan sabun dan air bersih saja sudah cukup.

Foto: TPG News

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia