Mencari Calon ART Lewat Online

Salah satu syarat asisten rumah tangga (ART) adalah bisa dipercaya dan bisa bekerja dengan baik, sesuai standar kita. Maka dari itu, sebagian besar dari kita masih mengandalkan rekomendasi orang-orang yang kita kenal untuk mencari ART, apakah itu saudara, tetangga, teman, atau keluarga. Tidak jarang juga supir atau penata kebun di rumah kita mintai tolong untuk mencarikan atau merekomendasikan saudara mereka, kala kita perlu bantuan ART.

Nah, bagaimana jika rekomendasi itu tidak kunjung datang? Yang masih umum, sih, mencari ke yayasan penyalur ART. Begitu banyak yayasan, bisa membuat Anda bingung. Apalagi, banyak kasus, yayasan tidak memberikan pelayanan yang memuaskan konsumen, misalnya mematok harga kelewat tinggi
untuk seorang asisten yang ternyata tidak memiliki etika, kinerja, kemampuan, dan etos kerja baik. Karena itu, pastikan Anda tahu kualitas yayasan, bisa dengan banyak bertanya pada teman atau browsing di internet. Banyak, lho, yayasan yang sudah memiliki website. Selain info tentang yayasan, terpampang juga foto semua pekerja mereka, lengkap dengan data diri. Saat ini, bahkan sudah ada penyalur ART secara online, misalnya situs pembantu.com.

Di penyalur online semacam ini, Anda mempunyai lebih banyak pilihan, yang dilengkapi beberapa detail data pekerja, seperti kemampuan, pengalaman bekerja, gaji yang dipatok, sampai apakah mereka suka anak-anak atau tidak dan takut anjing atau tidak. Penyalur yang baik seharusnya melengkapi informasi apakah ART mereka memiliki surat-surat keterangan pribadi yang lengkap, referensi, surat kelakuan baik yang diterbitkan kepolisian setempat, dan surat keterangan sehat dari dokter. Keabsahan surat-surat ini sebaiknya Anda cek lagi. Repot? Ya, Ma, tetapi ini penting untuk kebaikan bersama, bukan. Formulir pemesanan pun tersedia secara online. Pastikan yayasan/website cukup tepercaya. Ketahui juga semua aturan yang mereka buat, apakah itu cukup adil juga untuk Anda sebagai konsumen.

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia