Mengapa Ibu Baru Bisa Alami Baby Blues

Baby blues atau postpartum blues adalah perubahan emosi atau suasana hati drastis yang sangat umum dialami para mama yang baru saja melahirkan.

Kata-kata 'sangat umum' perlu digarisbawahi, karena memang kenyataannya, ini adalah kondisi yang sangat normal dialami ibu yang baru melahirkan. Terlebih setelah Brooke Shields, beberapa tahun lalu merilis bukunya Down Came the Rain, yang berisi pengalaman pribadinya melewati postpartum depression setelah melahirkan bayi pertama.

Jadi, apa sebenarnya penyebab postpartum blues? Apa bedanya dengan postpartum depression?  

Menurut dr. Rachmi Handayani, Sp.KJ, dokter spesialis kesehatan jiwa di RS Fatmawati, Jakarta, dan mama tiga anak, penyebab utama postpartum blues adalah faktor fisiologis, yaitu perubahan hormon yang sangat drastis dalam tubuh ibu pasca melahirkan.

Saat hamil, hormon estrogen dalam tubuh memuncak. Namun setelah melahirkan, hormon tersebut langsung menurun secara drastis. Nah, perubahan drastis inilah yang menyebabkan perubahan mood alias postpartum blues.

Pada minggu kedua setelah persalinan, tubuh mulai terbiasa dengan tingkat hormon yang kembali seperti masa pra-kehamilan. Mood ibu lebih stabil dan postpartum blues berangsur-angsur hilang.

Faktor apa lagi yang bisa memicu terjadinya postpartum blues? Faktor fisik, seperti kelelahan akibat proses persalinan yang panjang, atau kurang istirahat karena terlalu memaksakan diri untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Faktor kesiapan psikis, usia, dan sosial, seperti kondisi keluarga, juga bisa memicu timbulnya postpartum blues.

Baca juga: Mengapa Bisa Alami Baby Blues Setelah Melahirkan

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia