Mengenal Jenis Daging Ayam

Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani dengan kandungan asam amino lengkap ini terjangkau harganya, mudah didapat di pasaran, serta bisa diolah menjadi aneka sajian. Yuk, ‘kenalan’ lebih dalam lagi!

Kini, jenis ayam potong yang diperdagangkan di supermarket besar ‘dicap’ dengan aneka klaim. Apa saja?

- Ayam Negeri/Ayam Ras: Hasil seleksi genetik (pemilihan bibit unggul) selama berpuluh-puluh tahun sehingga memiliki keunggulan berupa pemeliharaan lebih cepat (30 - 40 hari) dengan bobot 900 g – 1 kg.

Bibit atau DOC (Day Old Chick) diimpor dari Amerika dan Inggris, terdiri dari 2 jenis, yaitu ayam pedaging (broiler) dan ayam petelur (layer). Ayam pedaging khusus untuk diambil dagingnya, sementara ayam petelur dikhususkan untuk menghasilkan telur.

- Ayam Pejantan: Jenis ayam petelur (dari bibit impor) yang waktu ditetaskan ternyata berjenis kelamin jantan. Karena alasan ekonomis, tetap dipelihara selama sektar 45 hari untuk mencapai bobot sekita 700 – 800 g. Bentuknya mirip ayam kampung.

- Ayam Buras/Ayam Kampung: Berasal dari bibit lokal. Ada 2 jenis: ayam kampung asli (diternakkan/dikandangkan seperti broiler, dipelihara 3 - 5 bulan, bobot sekitar 500 - 600 g) serta ayam kampung liar/ayam kampung super (dibiarkan berkeliaran bebas, dipelihara lebih dari 6 bulan, bobot sekitar 600 - 700 g).

- Ayam Organik Murni: Mengadaptasi prinsip dasar organik yang bersifat holistik. Berasal dari bibit yang dilahirkan dari induk yang dipellihara secara organik, sama sekali tidak terkena bahan kimia selama pemeliharaan (termasuk pakannya), dan dipotong  dan dibersihkan dengan air dan bahan lain yang bebas bahan kimia. Ayam dengan klaim organik harus dilengkapi sertifikat organik yang terpercaya.

- Ayam Probiotik: Ayam broiler yang diberi pakan mengandung probiotik (mikroorganisme yang dapat memperbaiki keseimbangan saluran cerna). Yang paling umum digunakan adalah bakteri asam laktat, seperti Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Bacillus, atau jenis fungi, seperti Aspergllus oryzae dan Saccharomyces cerevisae.

Hasilnya? Kinerja pencernaan ayam jadi lebih efisien. Beberapa sumber mengatakan, ayam probiotik memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dari ayam biasa.

- Ayam Prebiotik: Ayam yang pakannya diberi sumber karbohidrat kompleks, seperti oligosakarida kedelai, frukto-oligosakarida, inulin, dan laktulosa, sebagai ‘makanan’ bagi mikroba baik dalam tubuh ayam. Prebiotik ini akan meningkatkan komposisi mikroba baik yang akan memperbaiki kinerja saluran cerna ayam.

- Ayam Herbal: Didapat dengan cara memberi rempah-rempah, seperti temulawak, kunyit, jahe, brotowali, dan ramuan lain, dalam pakan ayam. Tujuannya? Mengobati atau menyehatkan ayam tanpa penggunaan obat-obat kimia dan antibiotika.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia