Menghadapi Teman yang Defensif


Di tempat kerja Anda, ada seorang teman atau bawahan yang defensif, yang selalu berkelit saat dikritik atau dievaluasi? Perlu strategi, Ma, untuk menghadapinya.
  • Perhatikan cara Anda memberi masukan atau koreksi. Seleksi kalimat secara tepat dan bijaksana, hindari kesan menyerang.
  • Bila tidak mencapai target atau tujuan perusahaan, pilih kata ‘kita’ ketimbang ‘saya’ karena terdengar lebih bijaksana. Misal, “Dari hasil keseluruhan, kita tidak mencapai target. Untuk itu, lakukan upaya sungguh-sungguh agar target kita terwujud.”
  • Saat ia melakukan kesalahan, tegur secara proporsional, bukan di hadapan orang banyak.
  • Sebisa mungkin, tidak membahayakan pertahanannya. Tak perlu pula menyudutkan ia, karena akan menyulut adu pendapat. Ia akan berkelit dengan beragam alasan, yang malah memperlambat penyelesaian.
  • Beri data sebagai bukti bahwa kinerjanya memang belum optimal, agar ia berpikir ulang dan tidak mengeyel.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia