Nutrisi Daun Singkong

Sayuran ini cukup populer di beberapa daerah. Masyarakat Minang mengolah daun singkong menjadi gulai atau lalapan rebus, Sumatera Utara sangat populer dengan menu Gulai Ubi Tumbuk-nya, sedangkan di tanah Jawa daun singkong biasa diolah jadi buntil, campuran gudeg dan pecel. Daun singkong sering dikaitkan dengan penyakit asam urat yang terjadi karena peningkatan jumlah asam urat yang tak terkendali dalam darah.
 
Diet bagi penderita asam urat adalah membatasi asupan purin, yaitu jenis protein yang dipecah menjadi asam urat dalam saluran pencernaan. Daun singkong memiliki kandungan purin dalam tingkat yang sedang sehingga bagi penderita asam urat sebaiknya asupannya memang dibatasi.
 
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ancaman asam hidrosianat (HCN) alias sianida yang merupakan racun alami pada tanaman singkong (pada umbi dan daunnya).Untungnya racun ini mudah menguap. Dalam konsentrasi rendah racun ini akan menyebabkan gejala lemas, pusing dan sakit kepala.
 
KANDUNGAN GIZI
Daun singkong mengandung serat dan beberapa nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat,  vitamin A , C , B17, dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Dari semuanya,  yang dominan adalah protein, vitamin A, serat, dan vitamin C. Kandungan protein dalam daun singkong disebut-sebut setara dengan protein pada telur, dan mengandung lebih dari 60% asam amino esensial. Karena kelebihannya ini, daun singkong sangat baik untuk mencegah sembelit, baik untuk kesehatan mata, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
 
TIP MASAK
Tekstur daun singkong agak kasar dan kesat, apalagi jika daunnya sudah tua. Pastikan memilih daun singkong yang masih muda yang ada pada bagian pucuk. Sebelum diolah, remas-remas daun singkong kemudian rebus hingga layu, lalu peras airnya. Agar lebih mudah dimakan, potong-potong daun singkong rebus sebelum dimasak dalam kuah gulai/santan. Selain untuk mengempukkan teksturnya, perebusan juga dapat menghilangkan racun sianida yang ada pada.
 

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia