Orang Tua Harus Jadi Pengemudi Cerdas

Di zaman sekarang ini, bisa menyetir mobil telah menjadi salah satu kriteria yang perlu dimiliki oleh para Mama. Khususnya bagi Mama yang kerja kantoran. Kegiatan mengantar anak ke sekolah, lalu pergi ke kantor, dan belanja bulanan, akan lebih mudah dan praktis jika Anda dapat membawa mobil. Sebab, belum tentu Anda bisa selalu mengandalkan Papa untuk mengantarkan kemana-mana. Tapi, jangan asal menyetir saja ya, Ma. Anda harus menjadi pengemudi yang cerdas dan perlu menguasai teknik-teknik menyetir seperti berikut:

Safety driving, yaitu teknik dasar mengemudi kendaraan dengan aman yang harus diketahui semua pengemudi.
•    Posisi mengemudi yang baik adalah tangan kiri di posisi jam 9 dan tangan kanan di posisi jam 3. Posisi ibu jari harus tegak di atas stir dan tidak masuk ke dalam lingkaran stir.
•    Saat berkendara, perlu memperhatikan keadaan sekitar, misal motor, mobil, pejalan kaki, rambu-rambu, bahkan objek-objek lain di sekitar jalan.
•    Selalu menjaga jarak aman ideal dengan mobil di depannya, yaitu sekitar 3 – 4 detik.

Defensive driving, yaitu teknik pengambilan keputusan saat di jalan yang mempertimbangkan keadaan eksternal, melibatkan keahlian, dan pengalaman dalam mengemudi serta konsentrasi tinggi.
•    Rem blong:
1.    Segera injak pedal rem untuk mengembalikan kemampuan sistem rem.
2.    Pindahkan gigi ke posisi lebih rendah untuk memperoleh efek engine break.
3.    Tarik parking brake perlahan-lahan dan halus sambil menahan tombol pengunci.
4.    Arahkan kendaraan ke tempat yang lebih sepi dan aman.
•    Pecah ban:
1.    Pegang erat kemudi dan jaga agar mobil tetap berjalan lurus.
2.    Lakukan pengurangan kecepatan (dengan cara menginjak pedal rem dan menurunkan gigi) secara halus dan bertahap.
3.    Setelah mobil dapat dikendalikan, arahkan ke tempat yang aman hingga mobil berhenti total.

Eco driving, yaitu teknik berkendara yang tak hanya mengarah ke penghematan bahan bakar, tapi juga memperpanjang umur suku cadang kendaraan, mengurangi emisi gas buang dan polusi udara, serta mengurangi risiko kecelakaan di jalan.
•    Menginjak pedal gas dengan tekanan ringan, tidak lebih dari 1/3.
•    Segera memindahkan gigi di putaran 2000 rpm.
•    Jaga putaran mesin tidak lebih dari 3000 rpm.
•    Sebisa mungkin manfaatkan efek engine break untuk menurunkan kecepatan.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia