Peduli lingkungan

Sepuluh cara mengajak si kecil ikut serta menjaga lingkungannya

1.     Jadilah kreatif. Kumpulkan kertas bekas yang satu sisinya masih bersih, atau kardus kotak sereal. Letakkan di meja yang biasa digunakan si kecil untuk menggambar. Dia dapat menggambar di sisi kertas yang belum digunakan. Bonusnya, Anda dapat membungkus kado dengan kertas “hasil karya” si kecil.

2.    Kumpulkan tetesan hujan dari atap. Taruh alat yang biasa digunakan si kecil saat membantu Anda menyiram tanaman, di bawah talang air. Setelah hujan, dia akan terkesima melihat tempat airnya sudah penuh. Dan air tersebut bisa dia pergunakan untuk menyiram tanaman.

3.    Lompat dan injak. “Saya biasa menaruh kotak susu, kaleng alumunium, atau kotak bekas di lantai. Kemudian membiarkan putra saya melompat dan menginjaknya sampai menjadi kempes agar gampang didaur ulang. “Dia memuaskan keinginan anak seumurnya untuk menghancurkan barang, sambil melakukan kebaikan untuk lingkungan.”

4.    Beri tugas pada si kecil untuk mengingatkan Anda mematikan lampu setiap akan meninggalkan ruangan. Mereka bisa memberikan Anda “tiket pelanggaran” bila Anda lupa. Dan mereka pun akan selalu ingat untuk menghemat energi.

5.    Jalan-jalan keluar. Petik sendiri melon atau mangga dari perkebunan dekat rumah atau di taman buah. Melihat dari mana makanan berasal dapat membantu si kecil mengerti kenapa kita harus selalu menjaga dan memelihara bumi. Ditambah lagi, Anda membeli produk lokal dan menghemat plastik pembungkus. Mungkin Anda dapat mencoba paket memetik buah di Taman Buah Mekarsari.

6.    Bermain dengan sampah. Buat acara membersihkan sampah menjadi ‘pencarian harta karun’. Buatlah sebuah daftar dengan gambar-gambar botol plastik, kaleng soda, dan sampah kertas. Minta si kecil untuk ‘berburu’ dan mendaur ulang temuan mereka. (Pastikan mereka memakai sarung tangan!) Siapapun yang mendapatkan barang terbanyak, berhak mendapatkan hadiah, misalnya uang yang Anda dapat dari hasil penjualan barang daur ulang tersebut.

7.    Buat “laboratorium mainan”. Kumpulkan sampah – mulai dari kotak jus buah sampai kaki Barbie yang terlepas. Taruh di satu kotak bersama dengan lem, selotip, dan tali/benang. Biarkan mereka bereksperimen membuat mainan baru dan ‘karya seni’. Butuh ide? Log in ke website seru ini: kinderart.com/recycle.  Dan biarkan si kecil asik dengan 'mainan' barunya.

8.    Sekali waktu, buat Hari Tanpa Listrik. Maksudnya, matikan televisi, playstation, dan hanya ijinkan mereka bermain dengan mainan yang tak membutuhkan baterai atau listrik.

9.    Barter baju si kecil. Kumpulkan celana jeans atau baju yang sudah kekecilan. Lalu, tukarkan dengan ‘temuan’ para mama yang lain. Dengan cara ini, Anda bisa mendapat baju baru yang pas dengan badan si kecil. Juga, lebih ‘sehat’ bagi bumi dan pasti buat kantong Anda, daripada harus membeli yang baru.

10.    Ingatkan dengan cara mudah. “Saya suka lagu The 3R’s (reduce, reuse, recycle) soundtrack dari Curious George,” kata Kristi Walsh, mama dari tiga anak. Hasilnya, me-reka mencuci tangan bersama-sama agar menghemat air. Ini cara termudah  mengingatkan mereka untuk membantu lingkungan.

PAR 0108

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia