Pemulihan Setelah Olahraga Lari



Bukan cuma butuh persiapan matang, kesuksesan mengikuti lomba lari jarak jauh juga ditentukan oleh seberapa cepat tubuh Anda memulihkan diri setelahnya

1. Jangan berhenti mendadak

Hindari menghentikan laju kaki secara mendadak begitu Anda mencapai garis finish, karena berisiko menimbulkan kram otot. Lanjutkan langkah Anda dengan berjalan santai. Selain untuk menghindari kram otot, ini mengembalikan pernapasan serta denyut jantung ke level normal.

2. Minum & makan secukupnya
Begitu denyut jantung berangsur normal, minumlah
air putih atau sports drink untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang keluar serta mendinginkan suhu tubuh yang meningkat asupan makanan untuk menggantikan zat gizi yang hilang seperti lemak, glikogen, sodium, kalsium, magnesium dan potasium. Pisang dan energy bar adalah makanan yang ideal dikonsumsi pasca berlari.

3. Latihan peregangan
Pasca pendinginan, lakukan latihan peregangan (stretching) pada otot-otot di seluruh tubuh. Aktivitas berlari mampu membuat otot-otot tubuh memendek, sehingga latihan peregangan selama 20-30 detik untuk setiap gerakan amat diperlukan untuk memanjangkan kembali otot-otot.

4. Hindari aktivitas berat
Hindari melakukan aktivitas fisik yang berat seperti hiking, springcleaning, dan sejenisnya dalam waktu 2 hari setelah perlombaan lari. Pasalnya, tubuh Anda memerlukan waktu untuk memulihkan otot-otot tubuh yang mengalami kerusakan saat berlari. Meski demikian, Anda masih tetap bisa melakukan aktivitas fi sik ringan seperti berjalan santai untuk melemaskan otot-otot tubuh yang tegang.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia