Penyebab Gigi Sensitif

Perubahan pada struktur gigi dan gusi menjadi penyebab gigi sensitif. Gigi menjadi sensitif karena terjadi proses penipisan lapisan email (lapisan pelindung terluar gigi) atau penurunan gusi.

Perubahan tersebut disebabkan penyikatan gigi yang terlalu kuat serta konsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam secara berlebihan.

Menurut riset Ipsos Indonesia 2011, ternyata 45% orang di Indonesia merasakan ngilu karena gigi sensitif saat mengonsumsi makanan/minuman dingin, panas, manis ataupun asam. Tercatat 52% orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki gigi sensitif tanpa periksa ke dokter gigi. Andakah salah satunya? Bila iya sebaiknya jangan malas periksa ke dokter gigi. Supaya tetap bisa menikmati segala macam santapan kuliner.

Bagi pecinta kuliner 5 makanan/minuman yang ditakuti dapat membuat gigi ngilu adalah es krim, bakso kuah, cokelat manis, air es, dan mangga muda.

Gejala gigi sensitif:
Cara mendeteksi gigi sensitif dengan cara kumur dengan air yang berisi es. Jika merasakan nyeri tajam dan hanya sesaat itu berarti gigi Anda termasuk sensitif. Ketika saraf di dalam dentin gigi terkena rangsangan luar seperti makanan/minuman, sehingga mengurangi kenikmatan saat makan.

Menurut penjelasan dari Ariandes Veddytarro, GSK Dental Detailing Manager tentang gigi sensitif “Dentin yang menyelimuti hampir seluruh bagian gigi memiliki pori-pori, dengan jutaan saluran kecil yang menuju ke saraf. Ketika dentin terbuka, bagian yang terekspos lingkungan akan merasakan berbagai sensasi, ngilu yang menusuk,” kata Ariandes, saat ditemui di acara  Sensodyne Just Say It, program yang meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi seputar permasalahan gigi sensitif.

Selain itu, rawat gigi dengan menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif. Lakukan penyikatan gigi dua kali sehari. Jangan lupa sikat juga langit-langit mulut dan lidah.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia