Pindah ke rumah baru seakan membangun mimpi dan cerita baru bersama keluarga. Bagaimana dengan perabot yang sudah ada? “Pindah rumah bukan hanya melibatkan urusan fisik namun juga dampak psikologis. Rumah yang berbeda tentu akan memberikan suasana yang berbeda,” ujar Oktavia EW dari MRE Financial & Business Advisory. 

Ini dia pertimbangannya: 

- Nilai perabotan. Jika perabotan memang bernilai tinggi, sebaiknya memang dibawa serta ke rumah baru. Tidak hanya secara nominal, nilai historis juga menentukan apakah perabotan tersebut penting dibawa serta.

- Cost dan Benefit. Apakah biaya ongkos pindah perabotan tersebut lebih mahal dari membeli perabotan baru? Mungkin saja. Misalnya pindah ke tempat yang jauh dan sulit diakses sehingga biaya pengiriman barang akan menjadi mahal dibanding membeli baru. Pada saat ini membeli baru merupakan pilihan yang lebih baik. Namun sebaliknya, jika perabotan masih dibutuhkan dan biaya pengiriman tidak mahal, maka perabotan lama tersebut dapat dimasukkan ke rumah baru.

- Estetika. Setiap rumah memiliki desain yang berbeda. Di rumah baru ukurannya belum tentu sama persis. Begitu pula jumlah ruangan serta tata letak ruang. Apabila perabotan tersebut tidak fungsional dan tidak cocok ditempatkan di rumah baru, maka memindahkan perabotan tersebut justru akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi Anda dan keluarga.