Rokok Elektrik, Amankah?

Rokok elektrik atau sistem pengiriman nikotin elektronik (ENDS) sebenarnya adalah alat penguap bertenaga baterai. Di dalam alat terdapat tabung berisi larutan cair yang mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin, dan perasa. Larutan ini dipanaskan, kemudian muncul uap dan asap yang sensasinya mirip merokok.

Jadi, tidak seperti asap rokok biasa yang mengandung racun, asap yang dihasilkan dari rokok elektrik sebenarnya hanya uap air? Tidak juga. Uap yang dihasilkan bukanlah uap air, tetapi lebih menyerupai gas aerosol karena emisinya terdiri dari partikel-partikel sangat kecil yang mengandung nikotin serta bahan-bahan larutan tadi, demikian hasil penelitian dari RTI International, sebuah lembaga penelitian yang menawarkan jasa riset dan konsultasi teknik di seluruh dunia.

Menurut Jonathan Thornburg, Ph.D., peneliti dan direktur Exposure and Aerosol Technology di RTI International, yang menjadi kekhawatiran adalah ukuran partikel yang lebih kecil dari 1000 nanometer, 50 kali lebih kecil dari diameter rambut manusia, “Partikel bisa tetap berada di udara dalam waktu lama dan ukurannya sangat kecil sehingga mampu menerobos ke bagian terdalam paru-paru,” ujarnya. 

Para ahli masih belum tahu efek apa yang akan ditimbulkan partikel-partikel tersebut di dalam jaringan tubuh. Stanton Glantz, Ph.D., direktur UCSF Center for Tobacco Control Research and Education, AS, mengatakan bahwa partikel uap rokok elektronik sedemikian kecilnya, sehingga bisa merembes masuk ke dalam cat dinding yang sudah kering di dinding.

“Karena profil risikonya berbeda, beberapa toksikolog berpendapat bahwa rokok tembakau dan rokok elektrik sebenarnya tidak bisa dibandingkan. Intinya, meski tingkat bahayanya tidak setinggi rokok biasa, rokok elektrik tetap tidak aman.”

Sejalan dengan hasil-hasil penelitian di atas, di Indonesia sendiri, Badan Pengawasan Obat & Makanan (BPOM) berencana mengeluarkan regulasi yang melarang promosi dengan klaim tanpa bukti yang cukup bahwa rokok elektrik aman.


Foto : TPG News

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia