Sebelum Latihan TRX, Siapkan 6 Hal Ini!


Latihan TRX kini kian menjamur dilakukan komunitas-komunitas olahraga di ibukota. Tak hanya di dalam pusat kebugaran, latihan TRX juga bisa dilakukan di luar ruangan maupun di kamar pribadi. Melihat mereka berlatih, ingin rasanya ikut mencoba. Tapi saat Anda menyadari tingkat kesulitannya, rasa takut perlahan memupus keinginan. Sebenarnya, semua orang bisa memulai latihan TRX. Berikut saran dari Angelica Gonzalez, pelatih TRX bersertifikat dari Crunch fitness, Amerika Serikat, agar pemula siap melakukan TRX dengan baik.

Apa yang harus dikenakan?
Kenakan pakaian ketat atau yang pas di badan sehingga tak mengganggu gerakan. Jangan mengenakan celana lari yang super pendek, karena akan mengekspos bagian intim Anda saat melakukan gerakan tertentu. Dan, pakailah sepatu tenis atau sepatu yang nyaman untuk berolah raga.

Apa bekal yang harus dibawa?
Terutama air untuk merehidrasi tubuh setelah berlatih, dan handuk untuk mengelap keringat.

Berapa jam harus datang sebelum latihan?
Sebaiknya beri jeda waktu satu jam kedatangan sebelum mulai latihan. Jika ini kedatangan Anda yang pertama kali, beritahukan kepada instruktur riwayat cedera atau kondisi kesehatan Anda agar ia memerhatikan risiko cedera saat latihan.

Bagaimana mengatur tali dan matras TRX?
Hamparkan matras di bawah tali TRX. Gunakan matras dobel jika Anda memiliki masalah lutut. Pastikan posisi matras tepat di tengah kait tali TRX. Lalu, posisikan kaitan kaki pada bagian bawah tali (loop) TRX hampir menyentuh puncak sepatu Anda.

Bagaimana menjaga keseimbangan?
Selalu pertahankan posisi di tengah matras atau di bawah kait tali TRX. Sejauh dan semundur apa pun Anda melakukan gerakan, pastikan tengah dada Anda selalu setara dengan kait atas tali TRX. Stabilkan posisi tubuh dengan menjaga ketegangan tali. Hindari mencengkeram pegangan dan jaga agar jari, pergelangan dan siku selalu segaris. Selalu jaga bahu tetap di bawah, julurkan leher, serta kunci posisi perut dan dada.

Bisakah melakukan gerakan sulit?
Lakukan latihan dari yang mudah hingga yang sulit. Tak harus melakukan gerakan yang sama persis, ini dapat memberi tekanan berlebih pada lutut. Selalu bernapas saat melakukan gerakan, dan perhatikan kapan tubuh membutuhkan istirahat. Anda tak harus membandingkan diri dengan peserta lain yang sekelas. Perlahan-lahan Anda juga dapat melakukan gerakan yang sesuai. Semua tergantung lama dan frekuensi latihan TRX yang sudah dilakukan sehingga kekuatan dan daya tahan semakin baik.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia