Strategi Mencapai Puncak Karier

Tujuan mengembangkan karier tentu saja bukan sekadar sertifikat dan legalitas, namun juga mengoptimalkan potensi dan kompetensi diri sesuai kebutuhan dan tantangan pekerjaan. Tanpa pengembangan karier, secara psikologis seseorang akan merasa jenuh, tidak berharga (penurunan self-esteem), penurunan kualitas kerja karena tidak ada lagi motivasi.

Pengembangan karier seperti apa, sih, yang Anda butuhkan? Menurut Sylvina Savitri Junior Partner di Experd Consultant, sebaiknya Anda mempersiapkan dan pandai membaca situasi tempat di mana Anda bekerja, kemudian:

• Cari tahu apa yang menjadi minat dan kekuatan diri, apa yang ingin Anda capai dan apa saja yang Anda kuasai.

• Cek kesempatan pengembangan karier yang tersedia. Beberapa perusahaan mempunyai career path yang datar, tidak banyak tangga tahapan karier, ada yang melakukan promosi jabatan berdasarkan senioritas, namun ada juga yang menilai kompetensi.

• Petakan apa yang ingin dan bisa Anda raih. Bila Anda sudah menetapkan sebuah target dalam jangka waktu tertentu, upaya pengembangan karier biasanya juga menjadi lebih terarah.

• Tunjukkan antusiasme untuk pengembangan karier dalam diskusi dengan atasan saat ada proyek, penugasan, kesempatan training, dan lain-lain.

• Jika perusahaan tidak mendukung pengembangan karier Anda, kenapa tidak melakukannya secara pribadi?  Banyak sekali forum dan milis yang membahas tentang suatu profesi secara spesifik, ikuti dan simak perkembangan terbarunya. Cek kursus, sekolah ataupun program training yang tersedia. (Foto: dok. Feminagroup.)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia