Tak Perlu Bingung Pilih Kontrasepsi

Apapun rencana Anda, entah ingin memiliki anak lagi atau tidak, kenali jenis-jenis kontrasepsi yang bisa Mama pilih. Namun sebelumnya, ada beberapa hal perlu diperhatikan saat memilih kontrasepsi atau alat KB:

Tujuan menggunakan kontrasepsi. Apakah tujuannya untuk menunda, membuat jarak usia anak, atau tidak ingin hamil lagi? Bagi yang ingin menunda, metode sterilisasi (operasi untuk wanita atau tubektomi) bukanlah pilihan, karena sifatnya yang permanen.

Seberapa efektif metode KB dalam mencegah kehamilan. Sebelum Mama menentukan pilihan, sebaiknya cari tahu tingkat efektivitas tiap alat kontrasepsi dulu. Cari info sebanyak-banyak lewat internet, buku, majalah atau rekomendasi teman, untuk mengetahui tingkat efektivitas, jangka waktu penggunaan, efek samping yang mungkin timbul, dll.

Kenali riwayat kesehatan keluarga. Saat memilih metode KB, Mama juga perlu menyesuaikan dengan kondisi atau riwayat kesehatan Mama. Caranya, coba konsultasi dengan dokter bila memang ada riwayat kanker atau tumor dalam keluarga. Selain itu, ceritakan pula pola makan dan aktivitas Mama sehari-hari, serta hasil pemeriksaan kesehatan lain, seperti tekanan darah, dll.

Pilih yang membuat Anda nyaman. Apakah Anda lebih senang menggunakan kontrasepsi mekanik, oral ataupun implan? Setelah mengetahui tujuan, info mengenai beragam metode KB dan berkonsultasi dengan dokter, Mama pun dapat memilih metode yang membuat nyaman.

• Berikut ini jenis-jenis alat kontrasepsi yang bisa Mama pilih:

PIL
Ada 3 pilihan pil Andalan yang sesuai dengan kebutuhan Mama:

1. Pil KB Andalan
Keunggulan: Untuk yang ingin KB tanpa takut gemuk, dan ingin memperhalus kulit.
Efektivitas: 99,7% bila dikonsumsi secara rutin dan tepat waktu.

2. Pil KB Andalan FE
Keunggulan: Alat kontrasepsi yang miliki kandungan hormon rendah ini  ini juga bisa menjaga siklus haid lebih teratur dan membantu memenuhi kebutuhan zat besi saat haid, sehingga Anda tidak lemas saat haid.
Efektivitas: 97-99% bila dikonsumsi secara rutin dan tepat waktu.

3. Pil KB Andalan Laktasi
Keunggulan: alat KB hormonal ini hanya mengandung satu jenis hormon berdosis rendah sehingga aman digunakan oleh ibu menyusui, karena tidak mempengaruhi produksi dan kualitas ASI. Mama pun tetap bisa memberikan ASI pada si kecil. Selain itu, dapat digunakan bagi wanita yang alergi terhadap hormon estrogen
Efektivitas: 99,7% bila dikonsumsi secara rutin dan tepat waktu.




IUD

Ada beberapa jenis IUD yang dimiliki oleh Andalan yaitu :

1. Silverline
Mempunyai 2 macam jenis yaitu Cu 380 Ag (efektif bisa digunakan hingga 5 tahun) dan Cu 200 Ag (efektif bisa digunakan hingga 3 tahun). IUD Silverline ini bentuknya modern, dengan tembaga dan berinti perak. Desain unik membuat nyaman saat pemasangan, penggunaan, dan juga saat pelepasan
Efektivitas: Hingga 99.4% bila dipasang sesuai dengan prosedur oleh dokter.

2. TCu 380A
Keunggulan: pilihan kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang minim efek samping.
Sekali pasang bebas urusan KB selama 10 tahun. Dan, rekomendasi WHO.
Efektivitas: Hingga 99,4% bila dipasang sesuai dengan prosedur oleh dokter.




3. Cu 375 Sleek

Keunggulan: hanya berukuran 2,8 cm, lebih kecil dari ukuran IUD lainnya, sehingga lebih mudah dipasang. Cocok untuk wanita yang belum pernah melahirkan, atau yang memiliki rahim pendek.
Efektivitas: Hingga 98% bila dipasang sesuai dengan prosedur oleh dokter. Bisa mencegah kehamilan dari 5 tahun.

Catatan: Metode KB ini bisa dilepas kapan saja bila Mama ingin hamil lagi.

SUNTIK
Nyaman , praktis dan pribadi karena hanya si Mama yang tahu.
Ada 2 jenis kontrasepsi ini yang bisa dipilih oleh Mama yaitu Suntik KB 3 Bulan dan Suntik KB 1 Bulan.
 
IMPLAN
KB jangka panjang yang tidak perlu periksa bawah.

KONDOM
Alat KB berbahan lateks ini nyaman dan praktis. Menggunakan kondom mendukung peran suami dalam hal menunda kehamilan. Mama bisa merasa nyaman memilih alat KB ini, karena dilapisi pelumas untuk mencegah iritasi, dan telah diuji elektronis dan mendapat sertifikat ISO 4074.






WEBTORIAL

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia