Testimoni Para Mama Soal Bullying di Sekolah

Melihat video amatir ttg siswi SD di-bully (dipukuli, ditendang) oleh teman2nya di salah satu SD di Bukittinggi, Sumbar, yg beredar di media sosial, tentunya sebagai orang tua, kita akan merasa marah.

Kok bisa anak-anak usia SD tega melakukan kekerasan thd temannya. Melihat kasus tersebut, tindakan apa yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk mencegahnya terulang kembali?

Inilah tanggapan para mama:

"Kerjasama antara guru dan orang tua sangat penting, kalau bisa adakan pertemuan rutin. Pemerintah yang berwenang dalam bidang siaran tolak dan koreksi film, sinetron, iklan yang kurang mendidik." - Dewi Vesva

"Jadikan anak sahabat, sehingga apapun yg dirasakannya akan di-share ke kita. Posisikan diri kita seperti mereka, sehingga jika kita bicara mereka akan mendengar sebagai seorang teman, bukan sebagai bos pada anak buah. Anak berani bercerita apapun, membuat hati kita lebih tenang walaupun siap terkaget-kaget." - Yetti Roma P

"Pendidikan dirumah itu penting. Nggak sedikit orang tua yang memanjakan anak tanpa mendidik mana salah dan mana benar. Dan, sepertinya pendidikan moral perlu jadi salah satu mata pelajaran di sekolah, jangan hanya pendidikan kewarganegaraan, tapi pelajaran jadi warga negara yang bermoral" - Neulis Eka Marantika

"Ajarkan anak sedini mungkin untuk menghargai teman-temannya, serta bekali ia sedini mungkin tentang cara membela diri, terutama saat ia di-bully." - Maya Mardiana

"Saya usahakan selalu ada komunikasi dengan anak tentang kegiatan sekolah. Termasuk, siapa teman paling usil." - Dyah Aryani

"Orang tua yang bisa menjadi sahabat untuk anaknya akan jadi pendengar yang baik segala keluh kesah, senang, dan duka apa yang dirasakan anak bisa membuat anak lebih terbuka. Sehingga bila ada hal-hal yang anak rasakan bisa langsung diketahui sejak awal. Mudah-mudahan itu bisa mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan." - Darmiati Rohmat

"Semua pendidikan sebenarnya berawal dari keluarganya. Cara keluarga mendidik dan berperilaku itulah yang ditirukan anak. Mari sebagai orang tua, kita perbaiki kualitas diri tidak usah saling menyalahkan tapi saling membantu memperbaiki diri." - Zahrotul Wardah

"POMG disosialisasikan lagi. Pentingnya pengawasan itu bukan hanya dari orang tua masing-masing, tapi kontrol dari orang tua lain yang mungkin ada di sekolah." - Bunda NicoAurel

"Habiskan waktu berkualitas bersama anak. Dampingi anak, serta selektif dalam memilih tontonan dan permainan anak-anak" - Hernik Christiyanti

"Tidak Ada sekolah yang bisa menjamin keselamatan anak 100%. Kita sebagai orang tua wajib membekali anak dengan akhlak baik, berjiwa kemanusiaan dan sopan santun. Perilaku anak tercermin bagaimana ia dididik orangtua." - Yuni Nurrahmah


Topic

#MentalMerdeka

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia