5 Langkah Ubah Gaya Hidup untuk Tingkatkan Kesuburan


 

Sudah siap untuk punya momongan kedua? Beberapa Mama mungkin punya pertanyaan apakah untuk menyiapkan anak kedua juga dibutuhkan promil (program kehamilan) lagi. Sebetulnya, untuk merencanakan kehamilan pertama atau kedua tidak ada yang berbeda. Mama dan Papa bisa berkonsultasi ke dokter untuk merencanakan program kehamilan.
 
Beberapa program kehamilan umumnya merekomendasikan Anda dan pasangan untuk mengenali masa subur, mendorong konsumsi makanan bergizi, olahraga seperti fertility yoga, atau memberikan asupan berupa folat. Selain program itu, Anda sesungguhnya bisa juga berupaya sendiri mengubah gaya hidup saat ini untuk meningkatkan peluang hamil.
 
Marry Jane McCluggage, Ph.D., R.D., ahli gizi terdaftar di Inggris sekaligus pendiri Yummy Tummy, sebuah program manajemen berat badan untuk perempuan hamil sekaligus prenatal couple exercise, memberikan pedoman gaya hidup untuk meningkatkan kesuburan Anda:
 
1. Perbanyak Kalori Saat Sarapan
Sarapan dengan jumlah kalori yang lebih tinggi dapat membantu perempuan dengan masalah kesuburan. Hal ini bermanfaat mengurangi kadar insulin sebesar 8% dan kadar testosteron sebesar 50%. Insulin dan testosteron yang tinggi berkontribusi pada infertilitas lantaran dapat menyebabkan haid yang tidak teratur dan kurangnya gairah seks.
 
Di samping itu, asupan kalori yang lebih banyak di pagi hari dapat meningkatkan peluang ovulasi 30% dibandingkan perempuan yang sarapan lebih sedikit namun makan malam lebih banyak. Akan tetapi, perlu diingat bahwa meningkatkan jumlah kalori di pagi hari tanpa mengurangi porsi makan malam cenderung menyebabkan kenaikan berat badan. Oleh karenanya, Anda tetap harus menyeimbangkan porsi makan Anda.
 
2. Kurangi Karbohidrat
Ketika asupan karbohidrat meningkat, ada potensi meningkatnya risiko infertilitas. Diet rendah karbohidrat dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi kadar insulin, dan mendorong penurunan lemak. Hal ini bermanfaat membantu keteraturan mensturasi. Perempan yang banyak mengonsumsi karbohidrat berisiko lebih besar untuk mengalami ketidaksuburan, yakni sebesar 78%.
 
3. Olahraga
Olahraga dapat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk peningkatan kesuburan. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa olahraga dengan intensitas tinggi yang berlebihan dapat mengubah keseimbangan energi dalam tubuh yang pada akhirnya bisa memengaruhi sistem reproduksi secara negatif. Anda bisa mencoba olahraga intensitas rendah sampai sedang 2-3 kali seminggu. Bisa juga melakukannya bersama pasangan dan si kecil.
 
4. Raih Berat Badan Sehat
Belum kembalinya berat badan Mama ke berat badan ideal setelah melahirkan si sulung adalah salah satu keluhan yang paling banyak diutarakan. Berat badan yang sehat adalah salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam kesuburan. Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan berpengaruh terhadap peningkatan ketidaksuburan. 25% infertilitas pada perempuan disebabkan oleh kelebihan berat badan, sedangakn 12% disebabkan oleh kekurangan berat badan. Hal ini disebabkan karena jumlah lemak di dalam tubuh dapat memengaruhi fungsi dan siklus menstruasi. Perempuan dengan berat badan yang tidak sehat umumnya memiliki siklus yang lebih panjang. Hal tersebut membuatnya lebih sulit hamil.
 
5. Keep Calm and Relax
Satu anak membuat Anda sibuk. Belum lagi menyeimbangkannya dengan aktivitas lain, pekerjaan rumah, pekerjaan kantor, atau lainnya. Hal tersebut memungkinkan peningkatan tekanan. Perlu diingat, Ma, ketika tingkat stres Anda meningkat, peluang untuk hamil Anda menurun. Hal ini terjadi karena perubahan hormon yang ada saat Anda merasa stres.
 
Oleh karenanya, jangan lupa rawat juga diri Anda sendiri di samping kewajiban lainnya. Ambil waktu untuk me time dan cari metode untuk memanajemen stres Anda. Minta suami juga untuk mendukung program Anda ini ya, Ma.
 
Baca juga:
Kenali 3 Siklus Kesuburan Agar Cepat Hamil
Stres Pengaruhi Kesuburan
5 Cara Ini Tingkatkan Kesuburan Pria
Memaksimalkan kesuburan
7 Suplemen Penambah Kesuburan Wanita
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK
 
 
 

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia