Bolehkah Tetap Menyusui Saat Hamil?

Anda hamil lagi, padahal anak Anda masih menyusui, haruskah berhenti menyusui si kakak? Benarkah menyusui saat hamil dapat memicu kontraksi?

Banyak orang yang menyarankan agar Andantika Rahmadania (27) yang saat ini sedang mengandung adik dari Sabda Aryanalif (1 tahun 4 bulan), untuk menghentikan pemberian ASI bagi Sabda. "Katanya karena saya hamil, ASI akan berubah jadi racun untuk Sabda. Tapi saya selalu berkonsultasi dengan dokter yang mengatakan bahwa hal tersebut hanya mitos, dan mendukung saya yang ingin terus memberikan ASI sampai Sabda berusia 2 tahun," cerita Andan.

Alasan bahwa menyusui dapat menyebabkan kontraksi dini, tidak sepenuhnya dibenarkan oleh dr. Ali Sungkar, SpOG(K). "Saat menyusui, tubuh Mama akan menghasilkan oksitosin yang dapat merangsang kontraksi, sehingga menyebabkan Mama terkadang merasa mulas."

Apakah bisa membuat Mama melahirkan bayi prematur? "Oksitosin reseptor yang dihasilkan tubuh saat sedang menyusui, tidak signifikan untuk terjadinya kontraksi besar. Persalinan tidak akan terjadi hanya karena Mama menyusui, terutama di bulan-bulan pertama kehamilan," tegas dr. Ali.

Meski demikian, memang kondisi kesehatan dan kehamilan setiap mama berbeda. Sebaiknya, selalu konsultasikan dengan dokter kandungan dan juga dokter anak untuk mengetahui kondisi kesehatan si kakak. Biasanya dokter kandungan akan memberikan pengecualian untuk beberapa kasus, seperti Mama yang mempunyai riwayat keguguran.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia