Cara Kurangi Rasa Sakit Saat Melahirkan

Berdasarkan hasil survey Australia’s Mothers and Babies, 75% wanita menggunakan metode pengurang sakit saat proses melahirkan.

Ada 3 pilihan yang sering digunakan:

1.  Entonox
Entonox merupakan metode pengurangan rasa sakit lewat inhalasi atau penghirupan, menggunakan campuran oksigen dan oksida nitrogen (nitrous oxide). Saat kontraksi datang, mama dapat menghirup obat ini dengan menggunakan masker. Entonox bekerja langsung pada otak ibu, dengan mematikan rasa sakit yg ditangkap oleh otak. Obat bius hirup mi memberikan efek ringan dan baru bekerja 30 menit setelah digunakan serta tidak berdampak apa pun pada janin.

2. Epidural
Epidural adalah metode pengurang rasa sakit yang dilakukan lewat injeksi atau suntikan. Metode ini mulai umum digunakan di Indonesia, terutama di rumah sakit besar. Suntikan diberikan melalui  tulang belakang mama, lewat rongga kosong yang disebut rongga epidural (bukan disuntikkan pada tulang).

Selang epidural dipasang untuk menambahkan obat bius bila mama sudah mulai merasa sakit. Setelah obat dimasukkan ke tubuh ibu, perlu waktu sekitar 20 menit sampai efeknya benar-benar terasa. Nantinya, efek bius im akan berlangsung 2-4 jam sementara mama tetap sadar. Selama berada di bawah pengaruh bius epidural, ibu tidak akan merasa sakit saat kontraksi karena saraf tubuh bagian bawah sudah mati rasa, meskipun kaki masih bisa digerakkan seperti biasa.

Pemberian obat ini sangat diperhitungkan waktunya karena, jika pengaruh obat ini masih ada pada saat pembukaan tahap akhir, hal ini akan menyulitkan proses kelahiran karena ibu tidak dapat merasakan kontraksi dan tidak dapat mengejan sempurna. Oleh karena itu, pemberian bius epidural biasa dilakukan pada tahap pembukaan awal

3. Pethidine
Ini adalah salah satu metode pengurangan rasa sakit yang dilakukan dengan menyuntikkan pethidine di paha atau bokong. Begitu masuk ke.tubuh,obat ini akan bereaksi dalam waktu 20 menit. Masa kerjanya bisa mencapai 4 jam dan dapat menimbulkan rasa kantuk (walaupun ibu tetap dalam keadaan sadar), dan kadang-kadang juga dapat menimbulkan rasa mual. Namun, efek pethidine, yang merupakan turunan morfin, ini tidak hanya dirasakan mama, tetapi juga janin. Janin ikut mengantuk dan agak lemas. Maka itu, ini bisa jadi pilihan terakhir yang disarankan dokter.

Jika Anda memilih untuk menghindari penggunaan injeksi pengurang rasa  sakit, pilihan natural lainnya adalah sterile water injection, mesin TENS (penggunaan energi listrik yang berguna untuk merangsang sistem saraf melalui permukaan kulit dan terbukti efektif untuk mengurangi berbagai tipe nyeri) dan soothing bath or shower. Hypnobirthing dan Calmbirthing juga menawarkan teknik untuk mengatasi rasa sakit selama melahirkan dengan teknik relaksasi. (Penulis: Cheryl Pricilla Bensa/foto: dok. Feminagroup)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia