Cegah pre-eklampsia

Kalau Anda hamil atau sedangberusaha hamil, penelitian terbaru mungkin bisa membantu Anda mengurangi risikoterkena preeklampsia. Kondisi tersebut, yang ditandai dengan pembengkakan dantekanan darah tinggi yang berbahaya, menimpa hingga sekitar 8% kehamilan danmenjadi penyebab utama dari proses induksi danoperasi Caesar yang lebih awal.

Yang harus dipertimbangkan:

aspirin

Intinya : Kemungkinan wanita yang berisiko mengalami preeklampsia,namun juga mengonsumsi aspirin, benar-benar terkena preeklampsia dan melahirkansebelum 34 minggu sebesar 10%, menurut laporan penelitian di The Lancet.

Bisa membantu : Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi,diabetes, atau riwayat pribadi atau keluarga terkena preeklampsia. Aspirintidak disarankan  dikonsumsi wanita hamilyang sehat.

Jumlah dan waktu : Dosis rendah sehari-hari (50-150 mg), mulaikapanpun menurut dokter  selamakeha-milan.

Vitamin d

Intinya: Penelitian University of Pittsburgh menunjukkan, kemungkinan wanita yang tidak mendapat cukup vitamin D terkena pre-eklampsia sekitar 5 kali lipat.

Bisa membantu: Semua wanita. Terutama yang berkulit gelap, sebab mereka cenderung kekurangan vitamin D (kulit gelap membutuhkan lebih banyak sinar matahari untuk ‘mengumpulkan’ vitamin tersebut).

Jumlah dan waktu: Para ahli berkata sekitar 1.000 sampai 2.000 IU adalah jumlah ideal. Konsumsilah suplemen vitamin D sejak awal kehamilan.

PAR 0408

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia