Lakukan 7 Hal Ini Sebelum Hamil (Part I)

Menurut Anjuran Mark DeFrancesco, M. D., seorang pegawai medis di Women’s Health Connecticut, Avon, Anda seharusnya melakukan ini dulu sebelum memutuskan akan hamil.

1. Perhatikan berat badan Anda. Sebelum hamil, perhatikan berat badan Anda terlebih dahulu. Menurut penelitian, ibu dengan berat badan berlebih atau obesitas sebelum hamil akan lebih mudah memiliki bayi dengan kelainan tertentu. Mulailah makan-makanan yang sehat dan berolahraga lah!

Jauhi ikan yang mengandung merkuri seperti ikan todak, makarel, tilefish agar terhindar dari racun yang dapat masuk ke dalam tubuh; merkuri di dalam darah akan menyakiti bayi Anda yang belum lahir.

Kapan? Ketika Anda mulai berpikir untuk hamil, kira-kira setahun sebelum hamil. Kurangi berat badan Anda secara sehat.

2. Berhentilah Merokok dan pastikan suami Anda juga berhenti merokok juga. Penelitian terbaru memperlihatkan bahwa anak yang terkena asap di dalam rahim (baik dari ibu ataupun asap dari orang lain) akan sangat tidak sehat saat bayi, menjadi over aktif saat anak dan mungkin memiliki ADHD dan memiliki sifat agresif. Merokok saat hamil akan menaikkan resiko kehamilan ektopik (di luar rahim) dan memiliki bayi dengan berat yang sangat ringan.

Kapan? 8-10 bulan sebelum kehamilan berikan diri Anda waktu yang cukup untuk menghentikan kebiasaan itu secepat mungkin.

3. Lakukan check pra kehamilan. Diskusikan sejarah medis untuk memastikan bahwa Anda siap untuk kehamilan baru Anda. Buatlah rencana dengan dokter Anda agar saat kehamilan Anda tidak mengalami tekanan darah tinggi ataupun diabetes. Lakukan pemeriksaan terhadap penyakit kelamin. Cek fungsi kelenjar tiroid, imunitas terhadap infeksi, seperti cacar air, rubella, dan batuk rejan.

Rencanakan vaksinasi (beberapa vaksinasi hanya dapat dilakukan lebih dari 6 bulan sebelum dapat berefek pada kelahiran bayi Anda). Pastikan pengobatan yang Anda ambil aman saat kehamilan. Kapan? 7 bulan sebelum kehamilan; sehingga Anda memiliki waktu yang cukup untuk menjauhi kondisi kronis dan memeroleh vaksinasi yang diperlukan.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia