Musik Meningkatkan Kecerdasan Calon Bayi
Hingga kini, musik dipercaya bisa meningkatkan kecerdasan anak. Meski bagi janin dalam kandungan, belum ada penelitian khusus yang membuktikan musik akan membuatnya lebih pintar setelah lahir. Tapi, mendengarkan musik semasa kehamilan tidak semata-mata bertujuan agar kelak Anda melahirkan jenius ala Albert Einstein (penemu teori relativitas) atau Marie Curie (penemu radio aktif ), kan? Bila musik terbukti mampu meningkatkan kecerdasan spasial anak di usia 3 - 4 tahun sehingga mereka bisa memahami dimensi ruang/3 dimensi dengan baik, dampak yang sama dipercaya juga diperoleh bayi sejak dalam kandungan.Agnes Insan, psikolog yang juga mama 2 anak dari Bogor, mengatakan, setelah lahir, bayi bisa mengenali musik yang biasa dimainkan orang tuanya semasa ia dalam kandungan. Di usia 18 minggu, ia sudah bisa mendengar detak jantung ibunya, di usia 24 minggu telinganya sudah terbentuk sempurna, dan di usia 25 minggu ia sudah mampu mendengar musik dan aneka suara dari lingkungan luarnya.
Insan membuktikan hal ini melalui jenis musik berbeda yang secara tak sengaja sering ia nyanyikan ketika hamil. Saat hamil kakak, ia sering menyanyikan lagu yang lembut. Ketika hamil adik, ia senang lagu yang berirama lebih dinamis. Setelah lahir, lagu yang mereka dengar dalam kandungan itulah yang membuat mereka merespon seolah sudah familiar dengan lagunya.
