Pelupa Saat Hamil, Mitos atau Fakta?

Meskipun sudah ada beberapa penelitian mengenai mamnesia atau menjadi pelupa saat hamil, namun hal tersebut tetap menjadi sebuah fenomena medis.

Bersama dengan rekan-rekannya, Dr. Liana Leach dari Pusat Penelitian Kesehatan Mental di Australia Universitas Nasional melakukan penelitian mengenai fungsi memori selama kehamilan hingga masa awal kelahiran bayi dengan melibatkan lebih dari 1000 wanita.

Hasil penelitian yang kemudian dimuat dalam The British Journal of Psychiatry pada tahun 2010 ini menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada kehilangan memori yang signifikan pada waktu tertentu selama masa kehamilan.

"Kami tidak menemukan adanya perubahan yang signifikan pada sejumlah tes kognitif selama kehamilan dan pada para mama baru seperti gangguan memori jangka pendek dan konsentrasi," kata Dr Leach.


Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Institut Penelitian Kesehatan Bradford di Inggris menunjukkan bahwa memori spasial berkurang selama trimester kedua dan ketiga dan terus bertahan setidaknya selama tiga bulan setelah bayi lahir. Memori spasial adalah yang memberitahu di mana Anda meletakkan kunci rumah atau di lantai mana Anda memarkir mobil.

“Tidak perlu khawatir, meskipun banyak kejadian yang dapat membuat wajah Anda bersemu merah karena malu, nyatanya mamnesia tidak akan mempengaruhi kesehatan Anda dan janin dalam kandungan,” jelas dr. Rino Bonti, Sp.OG.

Bebaskan diri Anda dari pikiran-pikiran yang dapat membuat Anda mengalami gangguan mood, emosi, dan kecemasan. Perbanyak istirahat karena kelelahan juga dapat mempengaruhi kognisi (ya, kami paham, Ma, hal itu lebih mudah dikatakan daripada dilakukan).

Yang paling penting, terima dan akui saja bahwa Anda memang sedang mengalaminya. Dengan begitu Anda dapat menerapkan strategi bagaimana untuk mengatasinya. “Tanamkan dalam benak Anda bahwa ini pasti akan berlalu. Tarik napas panjang beberapa kali dan percayalah bahwa ini tidak ada kaitannya dengan IQ,” tambah dr. Leach.

Cobalah untuk membiasakan diri dengan menuliskan apa saja yang harus Anda lakukan, lalu tempelkan di pintu lemari es, cermin kamar mandi atau di mana pun Anda mudah untuk melihatnya. Atau, bisa juga Anda memanfaatkan buku harian elektronik, catatan pengingat, kalender, atau aplikasi lainnya yang terdapat dalam ponsel Anda.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia