Tips Hamil Walau Scoliosis

Banyak penelitian mengenai scoliosis dan kehamilan, semuanya menyimpulkan bahwa tak ada risiko komplikasi lebih tinggi pada penderita skoliosis yang hamil dibanding mereka dengan tulang belakang normal. Jadi, go ahead Ma, konsultasilah dengan dokter untuk program kehamilan Anda.

Yang sering menjadi kekhawatiran adalah, apakah pegal-pegal dan nyeri pinggang akan lebih parah dirasakan oleg penderita scoliosis. Ada sih, kemungkinan itu, Ma.

Untuk mencegahnya, coba benahi postur Anda: tegakkan punggung Anda, biarkan bahu rileks tapi tidak membungkuk. Jika duduk, pilih kursi dengan sandaran yang dapat menyangga punggung Anda dengan pas, atau gunakan bantal.

Olahraga ringan juga boleh Anda lakukan, misalnya jalan kaki dan berenang. Lakukan juga beberapa gerakan peregangan yang disarankan oleh dokter atau fisioterapis untuk meringankan keluhan nyeri pinggang dan sakit punggung.

Bila berminat, coba lakukan prenatal yoga. Pastikan instrukturnya bersertifikat dan jelaskan kondisi Anda padanya. Instruktur bisa mengajari Anda pose-pose yoga yang dapat membantu relaksasi otot punggung dan mengurangi tekanan yang diakibatkan oleh perut semakin besar.

Mengenai nutrisi, tak ada diet khusus bagi penderita skoliosis, walau begitu, pastikan asupan gizi Anda cukup dan seimbang untuk kesehatan Anda dan si janin.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia