10 Kelebihan Anak Jika Papa Terlibat Mengasuhnya


Sejumlah riset dan studi menunjukkan bahwa keterlibatan papa dalam mengasuh anak dapat memberikan kontribusi positif bagi anak dalam kehidupannya kelak. Berikut ini beberapa hal yang akan dimiliki anak saat papa ikut andil dalam mengasuhnya.
 
- LEBIH PERCAYA DIRI
Saat bermain dengan anak, papa biasanya lebih senang mengajak ia melakukan aktivitas fi sik, seperti berlari, melompat, melempar, atau memanjat. Menurut Melanie Horn-Mallers Ph.D, profesor di California State University, Fullerton, AS, dan pakar mengenai studi keluarga, aktivitas ini bisa membuat si kecil tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri.

Papa biasanya akan mendorong ayunan lebih kencang, atau menyemangati si kecil agar berani meluncur dari tempat yang tinggi. Nah, ketika berhasil melakukannya, si kecil tentu akan menjadi semakin pede. Seolah papa telah mengatakan kepadanya, “Nak, dunia ini adalah tempat yang aman. Jadi, mari menjelajahinya, dan percayalah dengan kemampuanmu.”
 
Baca juga: Curhatan Papa: Jadi Jauh dengan Si Praremaja?
 
- LEBIH PINTAR
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Guelph, Ontario, Kanada, pada tahun 2007 yang berjudul The Effects of Father Involvement: An Updated Research Summary of the Evidence, anak yang turut diasuh oleh papanya sejak dini, memiliki kemampuan kognitif lebih baik ketika memasuki usia enam bulan hingga satu tahun.

Selain itu, mereka juga memiliki IQ lebih tinggi ketika menginjak usia tiga tahun dan berkembang menjadi individu yang mampu memecahkan persoalan dengan lebih baik.

- BERANI AMBIL RISIKO
Akui saja bahwa para mama cenderung lebih khawatir dengan keselamatan anak. Nah, sebaliknya, papa justru akan mendorong si kecil berani mengambil risiko.

Psikolog Daniel Paquette dari University of Montreal, Montreal, Kanada, dalam studinya berjudul Theorizing the Father-Child Relationship: Mechanisms and Developmental Outcomes, menemukan fakta bahwa saat bermain dengan anak, papa akan berusaha mendorong anak untuk mampu mengatasi hambatan dan berbicara dengan orang asing.

Saat berenang, misalnya, papa biasanya akan menyemangati anak untuk bisa menyelam lebih dalam. Sedangkan Mama? Biasanya, sih, akan berkata, “Awas, jangan terlalu jauh berenangnya!”
 
Baca juga: Gaya Pengasuhan Papa pada Anak Laki-laki

- PANDAI BERGAUL
Dari riset terhadap 192 bayi yang dimuat dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry, Dr. Paul Ramchandani, psikiater anak dari University of Oxford, Inggris, menemukan, bayi yang memiliki bonding yang baik dengan sang papa selama 3 bulan pertama kehidupannya, terbukti setelah bersekolah, akan menjadi anak yang pandai bergaul, populer di antara teman-temannya, dan jarang memiliki masalah dengan teman-temannya.

Begitu juga setelah dewasa dan bekerja, mereka tumbuh menjadi pribadi yang bahagia.

- LEBIH DISIPLIN
Papa merupakan sosok yang tegas. Karena itu, saat mengasuh anak, papa juga berusaha membuat ia disiplin dengan cara yang lebih tegas.

Dalam bukunya yang berjudul Partnership ParentingDr. Kyle D. Pruett M.D., psikiater anak dan profesor di Yale University, AS, serta Marsha Kline Pruett, menulis, papa lebih tegas daripada mama dalam menghadapi anak dan menegakkan disiplin.

Mama, di sisi lain, lebih mengandalkan ikatan emosional untuk mengubah perilaku. Pendekatan yang beragam dari papa dan mama ini terbukti sangat efektif dalam mendisiplinkan si kecil.
 
Baca juga: 4 Ketakutan Orang Tua yang Menyebabkan Anak Jadi Tidak Disiplin

- BERANI COBA HAL BARU
Ketika bermain dengan anak, papa tidak sekadar menghibur.

Berbeda dari mama yang mungkin cenderung selalu ingin memberikan rasa aman dan melindungi saat mengasuh, menurut Norma L. Radin, pakar perkembangan anak dan profesor di University of Michigan, AS, papa mengajak si kecil berani berinteraksi dengan dunia di sekitarnya dan dengan orang lain.

Papa juga akan mendorong si kecil mengeksplorasi kekuatannya sendiri dan berani mencoba hal-hal baru, tentunya tetap dalam pengawasan.

- LEBIH TOLERAN DAN PENGERTIAN
Menurut Dr. Howard Dubowitz, MD, ahli pediatrik di University of Maryland Medical Center, Baltimore, AS, dalam artikelnya Father Involvement and Children’s Functioning at Age 6 years: A Multisite Study, anak perempuan yang memiliki hubungan dekat dengan papanya memiliki kenyamanan diri lebih tinggi dan lebih sedikit merasa depresi.

Sedangkan anak laki-laki yang diasuh dengan keterlibatan papa, akan lebih mengenal dunia pria. Ia akan lebih sedikit merasa agresif, impulsif, dan tidak egois. Pada saat dewasa kelak, mereka akan menjadi orang yang lebih toleran dan pengertian.
 
Baca juga: Anak dan Remaja Rentan Depresi, Kenali Gejalanya

- LEBIH AKTIF
Kegiatan yang biasa dilakukan papa dengan anak, misalnya mencuci mobil, belajar naik sepeda, atau bermain bola, akan membuat anak terhindar dari kegemukan.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 20138, prevalensi obesitas pada Balita sebanyak 3,8%.

- LEBIH KREATIF
Saat bersama anak, papa akan mengisinya dengan aktivitas yang ‘liar’, membuat mobil-mobilan dari kardus bekas, menggunakan sarung bermain ninja atau membaca dongeng dengan beragam ekspresi wajah. Pokoknya, kreativitas papa berbeda dengan mama.

Menurut Mark Runco, Ph.D, Direktur Torrance Center for Creativity & Talent Development di University of Georgia, AS, semua anak memiliki potensi untuk menjadi kreatif dan tugas orang tua mewujudkannya.

- LEBIH SPONTAN
Jika mama lebih memilih menyiapkan bekal makanan dari rumah ketika keluarga akan pergi berkemah, mama papa lebih suka bereksperimen secara spontan untuk memasak menggunakan api unggun.

Bagi papa, penting bagi si kecil mendapat pengalaman baru dan belajar menghadapi risiko. Dan menurut Howard Steele, Direktur Attachment Research Center Unit dari University College London, Inggris, cara ini membuat si kecil lebih berani mengutarakan pendapat dan lebih spontan dalam bertindak.

Baca juga:
Anak Malu Tampil Di Panggung? Papa Bisa Terapkan 5 Cara Ini
10 Definisi Papa Keren Zaman Now
Trik Jadi Papa Andalan Si Praremaja
 
Updated: Juli 2022

 


Topic

#keluarga

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia